Angka Kelahiran Menurun Drastis, Perusahaan Popok Bayi di Jepang Alihkan Produksi Produk untuk Lansia

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 1 April 2024 11:12
Angka Kelahiran Menurun Drastis, Perusahaan Popok Bayi di Jepang Alihkan Produksi Produk untuk Lansia
Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran.

1 dari 10 halaman


Angka Kelahiran Menurun Drastis, Perusahaan Popok Bayi di Jepang Alihkan Produksi Produk untuk Lansia

imageAngka Kelahiran Menurun Drastis, Perusahaan Popok Bayi di Jepang Alihkan Produksi Produk untuk Lansia

" /> © Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Shutterstock

Dream - Jepang mengalami penurunan angka kelahiran secara signifikan sejak beberapa tahun lalu. Pada 2023, hanya ada sebanyak 758.631 anak yang lahir di tahun tersebut.

3 dari 10 halaman

© Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Shutterstock

Angka tersebut menjadikan tahun 2023 sebagai rekor terendah angka kelahiran di Jepang. Banyak dampak dari krisis populasi di Jepang. Salah satunya menghantam keberlangsungan pabrik popok sekali pakai. 

4 dari 10 halaman

Dampak dari krisis ini, salah satu produsen popok bayi terbesar di Jepang, Oji Nepia, akan menghentikan produksi popok bayi untuk di Jepang dan menggantinya menjadi popok lansia. 

Perusahaan ini mengungkapkan bahwa permintaan popok bayi semakin menipis dan hanya tersisa 400 juta unit di tahun lalu, sangat jauh berbeda dengan awal tahun 2000-an yang mencapai 700 juta unit. 

5 dari 10 halaman

© Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Shutterstock

Selain itu, angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Tahun lalu, tercatat ada kurang lebih 1,59 juta orang meninggal di Jepang. Hal inilah yang mendasari perusahaan Oji untuk memproduksi popok lansia. 

6 dari 10 halaman

© Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Shutterstock

Oji menimbang bahwa memenuhi kebutuhan populasi terbesar di Jepang yaitu lansia dinilai lebih menjanjikan. Pasalnya, jumlah lansia lebih banyak di Jepang dibandingkan bayi.

7 dari 10 halaman

© Angka kematian di Jepang ternyata lebih besar daripada angka kelahiran. Shutterstock

“Ke depannya, kami berencana untuk menguatkan produksi popok sekali pakai untuk dewasa yang diperkirakan akan meningkat di Jepang,” kata perwakilan Oji.

8 dari 10 halaman

© Dream

Meski begitu, Oji akan terus memproduksi popok bayi sekali pakai untuk dipasarkan ke pasar internasional seperti Malaysia dan Indonesia untuk meningkatkan penjualan pasar luar negeri.

9 dari 10 halaman

Populasi Jepang tahun ini diprediksi akan menyusut menjadi hanya 88 juta jiwa pada tahun 2065. Menangani krisis ini, sebenarnya pemerintah Jepang telah memulai berbagai langkah untuk mendorong pasangan memiliki anak di sana, mulai dari dukungan keuangan, hingga tambahan cuti orang tua. Meski begitu, tampaknya program-program yang diusung oleh pemerintah belum membuahkan hasil.

10 dari 10 halaman

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyatakan keprihatinan mendalam terhadap krisis eksistensial ini. Fumio bersama istrinya diketahui memiliki tiga anak laki-laki, jauh di atas rata-rata orang Jepang memiliki anak.


Laporan Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: SCMP

Beri Komentar