Pangeran Harry Dan Meghan Markle/ Foto: Instagram Sussex Royal
Dream - Istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle, baru saja melahirkan anak kedua mereka di California, Amerika Serikat pada 4 Juni 2021 kemarin. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Nama tersebut merupakan penghormatan terhadap Ratu Elizabeth sang nenek, dan juga mendiang ibunda Pangeran Harry, Puteri Diana. Rupanya Lilibet merupakan nama kecil Ratu Inggris.
Dahulu saat balita, sang Ratu tak bisa mengucapkan namanya dengan benar. Oleh sang ayah, King George V, Ratu Elizabeth kemudian dipanggil Lilibeth. Rupanya, nama itu juga merupakan panggilan sayang mendiang Pangeran Philip pada Ratu Elizabeth.
Arti nama Lili sebenarnya juga merujuk pada bunga Lily yang berarti simbol kemurnian dan keindahan. Untuk nama tengah sang bayi, tidak lain tidak bukan diambil dari nama Diana yang selalu ada di hati Pangeran Harry.
Sumber: KidSpot
Dream - Pangeran Harry dan Meghan Markle tengah berbahagia, anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan telah lahir dalam keadaan sehat. Bayi perempuan itu diberi nama Lilibet.
Kabar bahagia itu diumumkan di akun Instagram resmi Duke and Duchess of Cambridge, milik Pangeran William dan Kate Middleton. Dalam pengumuman tersebut, diunggah juga foto hitam putih Pangeran Harry dan Meghan saat hamil sambil menggendong anak pertamanya, Archie.
Pengumuman kehadiran cucu di Kerajaan Inggris juga diunggah di Instagram resmi Kerajaan Inggris @theroyalfamily. Dikabarkan kalau nama anak perempuan Pangeran Harry dan Meghan sama dengan nama mendiang neneknya, Diana.
" Selama kepada The Duke and Duchess of Sussex atas kelahiran Lilibet Diana! The Queen, The Prince of Wales, The Duchess of Cornwall , The Duke dan Duchess of Cambridge sangat senang dengan berita ini. Lilibet adalah cicit ke-11 dari Ratu Elizabeth," tulis keterangan dalam foto tersebut.
Kehadiran bayi perempuan ini disambut dengan suka cita, mengingat sebelumnya Meghan mengalami keguguran. Selamat Pangeran Harry dan Meghan!
Dream - Satu per satu fakta soal kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah menikah mulai terkuak. Hubungan keduanya sejak awal sudah jadi sorotan karena status Meghan yang seorang janda, warga negara Amerika Serikat dan keturunan Afrika-Amerika.
Sementara Pangeran Harry dianggap seorang darah biru. Pernikahan keduanya memang direstui Ratu Inggris, tapi ternyata kehidupan setelahnya tak berjalan seperti dongeng. Meghan justru kerap mendapat perlakuan rasis dan kalangan Kerajaan.
Hal yang paling menyakitkan menurut Meghan adalah saat ia hamil putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Beberapa pihak ada yang secara terang-terangan mengungkapkan pada Pangeran Harry dan dirinya soal warna kulit anak mereka.
" Pada bulan-bulan saat saya hamil, semua terjadi di waktu yang sama, ada percakapan bahwa dia (putra Markle dan Harry) tidak akan diberi keamanan dan juga tidak akan diberi gelar. Dan juga percakapan soal seberapa gelap kulitnya saat dia lahir," ungkap Meghan dalam wawancaranya eksklusifnya dengan Oprah Winfrey, 8 Maret 2021 kemarin, yang disiarkan oleh CBS News.
Rupanya, pihak Kerajaan menekankan tentang kondisi Archie yang dianggap merupakan cucu kulit hitam pertama dalam keluarga kerajaan. Hal ini membuatnya tak perlu gelar dengan cara yang sama jika dibandingkan dengan cucu lainnya.
" Apa? siapa yang melakukan percakapan itu? denganmu?," tanya Oprah.
Meghan tak mau membuka identitas orang yang menyatakan hal tersebut. Ia hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Oprah soal perlakuan rasis yang diterima Archie, bahkan sebelum anak itu lahir.
" Tunggu sebentar, sebentar. Ada percakapan dengan Anda? Tentang seberapa gelap bayi Anda nantinya?," tanya Oprah
" Secara potensial dan terlihat seperti itu," kata Meghan.
Dream - Kabar menyedihkan datang dari keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Harry dan Meghan Markle rupanya kehilangan anak kedua mereka. Meghan mengungkap kalau dirinya mengalami keguguran saat mengandung anak keduanya pada Juli 2020.
Cerita tersebut diungkap Meghan Markle dalam kolom New York Times yang ditulisanya sendiri. Meghan menulis bahwa dia " merasakan kram tajam" saat mengganti popok anak pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
" Aku jatuh ke lantai dengan dia dalam pelukanku, menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, nada ceria sangat kontras dengan perasaanku bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Aku tahu, saat aku menggenggam anak sulungku, bahwa aku kehilangan anak kedua," tulis Meghan.
Mantan aktris ini menggambarkan masa-masa sulit saat harus kehilangan anak keduanya. Ia pun merefleksikan momen-momen di mana dirinya dan Harry melewati kedukaan setelah mengalami keguguran.
" Aku berbaring di ranjang rumah sakit, menggandeng tangan suamiku. Aku merasakan kelembutan di telapak tangannya dan mencium buku jarinya, basah dari kedua air mata kami. Menatap dinding putih dingin, mataku berkaca-kaca. Aku mencoba membayangkan bagaimana kami akan sembuh," tulisnya.
Meghan lalu merujuk sebuah wawancara selama tur kerajaan pada akhir 2019. Saat itu bercerita kalau menahan air mata setelah seorang jurnalis bertanya " Apakah kamu baik-baik saja?"
“ Duduk di ranjang rumah sakit, menyaksikan suamiku patah hati saat dia mencoba memegang kepalaku, aku menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mulai sembuh adalah dengan bertanya, 'Kamu baik-baik saja?'" tulis Meghan.
" Kehilangan anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang tetapi dibicarakan oleh sedikit orang," ungkap Meghan.
Saat ini Meghan dan Pangeran Harry memang sudah tak lagi jadi anggota resmi Kerajaan karena mereka memutuskan untuk melepas gelar kebangsawanan. Meninggalkan Inggris dan tinggal di Kanada dan Amerika Serikat.
Hal itu membuat Meghan tak terikat protokol kerajaan untuk mengungkap kehidupan pribadi keluarganya. Kabarnya, kolom Meghan di New York Times jadi perbincangan 'panas'
di Kerajaan Inggris.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak