Barang Perlengkapan Bayi Penting vs Tak Penting, Simak Daftarnya

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 5 Juli 2019 14:06
Barang Perlengkapan Bayi Penting vs Tak Penting, Simak Daftarnya
Dokter Ardi Santoso, SpA, memberikan tips-tipsnya.

Dream - Sedang hamil besar? Pasti ibu sudah tak sabar berbelanja barang keperluan bayi. Ukurannya yang mungil, bentuk dan desainnya yang gemas, serta warna-warna ceria membuat kita jadi ingin membeli semua barang.

Memang barang bayi begitu banyak, apalagi kini banyak sekali produk elektronik khusus untuk bayi. Agar belanja tidak mubazir dan membuat rumah jadi banyak barang, beli lah keperluan secukupnya saja.

Dokter Ardi Santoso, seorang spesialis anak yang praktik di salah satu RS di Solo membuat video di YouTube Channel-nya seputar tips membeli perlengkapan bayi. Ada barang yang sangat penting dan juga yang malah tak dianjurkannya.

1 dari 6 halaman

Barang Penting

Barang Penting © Dream

Untuk ibu, penting untuk punya bantal menyusui agar proses menyusui lebih nyaman. Hal ini mengingat di awal-awal menyusui memang terasa sulit. Lalu sedia juga breast pad dan nursing cover.

Lalu untuk bayi, beli body suit yang bisa menutup tangan dan kaki, kain bedong berbahan kaus yang lembut, kaus kutang, celana pop, popok kain, selimut, wash cloth dan topi. Satu lagi yang wajib punya adalah termometer. Hal ini mengingat bayi mudah sekali terserang virus dan bakteri hingga membuat demam.

Untuk mengukur suhu secara akurat gunakan termometer dan pantau suhunya. Saat periksa ke dokter pantauan suhu tersebut bisa dijadikan bahan diagnosis.

2 dari 6 halaman

Barang Tak Penting

Barang Tak Penting © Dream

Barang yang tak direkomendasikan dr. Ardi adalah penutup tangan. Bayi sebenarnya perlu dilatih sensoriknya. Menutupnya dengan tangan akan membuat sensoriknya jadi tak terstimulus. Jika memang kukunya panjang dan takut tergaruk wajah, lebih baik potong kuku bayi dan kikir agar tak tajam.

Tak perlu juga membeli cologne bayi. Pasalnya, bahan pewanginya sangat mudah memicu iritasi. Bayi juga tak direkomendasikan dipakaikan beda. Partikelnya yang sangat halus bisa dengan mudah masuk ke hidung dan membuatnya batuk hingga sesak.

Lebih baik gunakan lotion atau baby cream untuk merawat kulit bayi. Satu lagi yang tak perlu dibeli adalah bantal peang atau yang bagian tengahnya rata. Justru bantal tersebut membuat bayi sulit bergerak dan bisa membuat hidungnya tertutup.

3 dari 6 halaman

Lihat Rekomendasi dr. Ardi Selengkapnya

Lihat Rekomendasi dr. Ardi Selengkapnya © Dream

4 dari 6 halaman

Bayi Bermain Air Liur, Ternyata Ada Manfaatnya

Bayi Bermain Air Liur, Ternyata Ada Manfaatnya © Dream

Dream - Bibir bayi yang dipenuhi dengan air liur memang membuat kita sebagai orangtua ingin segera membersihkannya. Namun beberapa saat kemudian, si kecil kembali memainkan ludah dan membasahi seluruh pakaiannya.

Hal ini sebenarnya pertanda positif dan kita tak perlu menghentikannya. Biarkan saja bayi bermain dengan air liurnya. Apalagi jika ia menggetarkan bibirnya lalau mengelurarkan suara 'brrrr' dan muncul gelembung liur di bibirnya.

Momen tersebut, seperti dikutip dari Klinikdrtiwi.com, biasanya dimulai sekitar usia 2 bulan. Akan semakin sering dan diikuti bunyi karena getaran bibir baru bisa dilakukannya pada usia sekitar 5 bulan.

Para ahli perkembangan di belahan dunia barat menyebut gerakan ini sebagai blowing raspberry, karena gerakan bibir bayi ini sangat mirip gerakan orang dewasa memilah dan mengeluarkan biji saat makan raspberry.

Sebenarnya, ketika bayi mulai gerakan blowing raspberry, ia sedang berlatih mengendalikan lidah, otot bibir, dan otot pipinya secara bersamaan. Tentunya, mulut si kecil bakal dipenuhi air liur.

Ada tiga hal yang bakal dilatih dari hal ini. Apa saja?

5 dari 6 halaman

Mengoceh dan Tumbuh Gigi

Mengoceh dan Tumbuh Gigi © Dream

Aktivitas ini meningkatkan kemampuan bayi berbicara, karena ia dapat mengendalikan mulut untuk membentuk bunyi-bunyi suara. Cobalah untuk membuat suara-suara lucu, si kecil pasti akan berusaha menirukannya.

Air liur yang dihasilkan saat bayi melakukan blowing raspberry berfungsi untuk melembutkan gusi mempersiapkan gigi pertama tumbuh nanti. Dengan begitu gusinya tidak terlalu kaku dan keras dan membuat proses tumbuh gigi jadi lebih nyaman.

6 dari 6 halaman

Latihan Otot Wajah

Latihan Otot Wajah © Dream

Blowing raspberry membantu bayi melatih otot-otot yang diperlukan agar ia bisa menggerakkan bibir secara bebas, tanpa perlu menggerakkan rahang dan lidah. Keterampilan ini membuat bayi kelak bisa mengatur kekuatan bibir untuk menjepit pinggiran sendok atau gelas ketika ia belajar makan dan minum.

Selengkapnya baca di sini

Beri Komentar