Bayer Dukung Perawatan Mandiri Berbasis Sains untuk Ibu Hamil, Jaga Nutrisi Sejak Awal Demi Generasi Sehat

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 1 Juli 2025 17:15
Bayer Dukung Perawatan Mandiri Berbasis Sains untuk Ibu Hamil, Jaga Nutrisi Sejak Awal Demi Generasi Sehat
Menuju Generasi Sehat Dimulai dari Pilihan Kecil

Jakarta, 1 Juli 2025 – Di balik harapan mencetak Generasi Emas Indonesia, ada satu masa yang sangat krusial namun kerap luput dari perhatian: 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Sayangnya, tantangan besar masih dihadapi para ibu di masa ini—khususnya soal kekurangan nutrisi penting.

Data dari Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF mengungkap bahwa hampir 49% ibu hamil mengalami anemia, dan 17,3% lainnya mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Kondisi ini bukan hanya berdampak pada ibu, tapi juga bisa menghambat perkembangan janin yang sedang tumbuh.

Menanggapi hal tersebut, Bayer Indonesia melalui divisi Consumer Health menghadirkan sesi edukasi bertajuk The Science Behind: Perawatan Kesehatan Mandiri – Mendukung Kesehatan Selama Kehamilan, yang sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Perawatan Kesehatan Mandiri Internasional pada 24 Juli.

“ Kami percaya bahwa merawat diri sendiri adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih sehat. Termasuk bagi ibu hamil, perawatan kesehatan mandiri adalah bentuk pemberdayaan yang nyata,” ujar Sook Fun Leong, Country Division Head Bayer Consumer Health untuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

 

1 dari 1 halaman

Bayer Dukung Perawatan Mandiri Berbasis Sains untuk Ibu Hamil, Jaga Nutrisi Sejak Awal Demi Generasi Sehat

Nutrisi Lengkap = Fondasi Masa Depan Anak

Asupan nutrisi selama kehamilan sangat menentukan kualitas kesehatan ibu dan bayi. Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum memahami pentingnya mikronutrien seperti asam folat aktif (metafolin), zat besi, vitamin D, dan kalsium. Menurut dr. Boy Abidin, Sp.OG (K), kurangnya nutrisi ini bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti anemia, preeklampsia, hingga cacat bawaan yang serius.

Asam folat aktif, misalnya, sangat penting untuk membentuk otak dan saraf tulang belakang janin. Zat besi berperan dalam produksi hemoglobin yang mencegah anemia, sementara kalsium dan vitamin D mendukung pembentukan tulang dan gigi. DHA juga tak kalah penting karena berperan dalam perkembangan otak dan mata. Nutrien lainnya seperti vitamin A, B6, B12, dan seng punya fungsi masing-masing yang saling melengkapi.

“ Ketika ibu hamil memahami dan memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri, mereka sedang berinvestasi pada masa depan anak,” tambah dr. Boy.

Elevit: Dukungan Nyata Bayer untuk Ibu Hamil

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Bayer menghadirkan Elevit, suplemen kehamilan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan ibu pada tiap tahap kehamilan. Terdapat dua varian: Elevit untuk prakehamilan dan trimester pertama, serta Elevit Pregnancy untuk trimester kedua dan ketiga.

Formulanya mencakup asam folat aktif (metafolin), zat besi, DHA, vitamin D, dan vitamin penting lainnya—semuanya dikemas dalam satu tablet harian yang praktis.

“ Elevit sudah dipercaya di lebih dari 60 negara selama lebih dari 40 tahun,” ujar Widya Y. Putri, Marketing Manager Consumer Health Bayer Indonesia. “ Kami ingin membantu ibu hamil menjaga rutinitas nutrisi mereka dengan cara yang mudah, aman, dan berbasis bukti ilmiah.”

Menuju Generasi Sehat Dimulai dari Pilihan Kecil

Perawatan kesehatan mandiri tidak hanya meringankan beban sistem kesehatan, tapi juga menjadi bentuk cinta pertama orang tua pada anaknya. Dalam 1000 hari pertama kehidupan, setiap nutrisi yang diberikan dengan sadar bisa berdampak besar pada kemampuan anak untuk tumbuh, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat di masa depan.

Dengan edukasi yang kuat dan dukungan produk nutrisi berkualitas, Bayer terus berkomitmen hadir mendampingi perjalanan para ibu di Indonesia agar melahirkan generasi masa depan yang lebih sehat, kuat, dan siap bersaing di tingkat global.

Beri Komentar