Dream - Penggunaan bedak tabur pada bayi sekarang sudah tidak dianjurkan lagi.
Partikel bedak dapat masuk ke paru-paru dan mengganggu pernapasan bayi.
“Itu tidak boleh, sudah enggak boleh (pakai bedak tabur). Ada penelitiannya kalau bayi baru lahir ditaburi bedak, dia akan terhirup dan masuk ke paru. Dulu mungkin belum ada penelitiannya, tapi sekarang tidak boleh diberikan lagi,” kata dokter spesialis anak konsultan, Attila Dewanti Poerboyo, dikutip dari Liputan6.com.
Attila menjelaskan bahwa bedak tabur terdiri dari partikel kecil yang mudah terbang di udara, sehingga bedak mudah tersebar dan masuk ke saluran pernapasan bayi, terutama saat bayi menangis atau membuka mulut.
Selain risiko pernapasan, penggunaan bedak tabur juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Partikel bedak yang terhirup tidak hanya mengiritasi saluran pernapasan, tetapi juga bisa memicu reaksi alergi atau masalah kulit.
Pada beberapa kasus, bedak tabur yang masuk ke paru-paru bisa menyebabkan pneumonia, kondisi serius yang memerlukan perawatan medis intensif.
Attila menambahkan, kondisi bayi bisa semakin parah jika memiliki riwayat alergi dari orangtuanya.
“Kalau ada alergi misalnya dari bapaknya ada asma dan ibunya alergi debu, maka si kecil akan membawa alergi sebesar 70-80 persen," katanya.
Bayi yang memiliki riwayat alergi lebih rentan terhadap berbagai pemicu, termasuk partikel bedak tabur. Bahkan, paparan kecil terhadap alergen bisa memicu reaksi yang cukup parah, termasuk gangguan pernapasan dan ruam kulit.
Attila juga mengingatkan bahwa kulit bayi lima kali lebih tipis dibandingkan orang dewasa.
Bayi masih beradaptasi dengan lingkungan, jadi orangtua atau anggota keluarga harus berhati-hati dalam memilih produk yang digunakan pada kulit bayi.
“Nantinya bisa jadi kalau kulit bayi sensitif bisa jadi merah-merah," tambah Attila.
Edukasi bagi orangtua mengenai perawatan kulit bayi sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan bayi.
Mengetahui produk mana yang aman dan cara penggunaannya dapat mencegah banyak masalah kesehatan yang bisa muncul akibat penggunaan produk yang tidak sesuai.
tambah dokter lulusan UGM itu.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur