Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Sekolah sampai saat ini masih ditutup demi mengurangi risiko penularan Covid-19. Internet jadi akses utama bagi murid untuk mendapat pendidikan. Sekolah-sekolah juga membuat online classroom agar anak tetap bisa belajar saat di rumah.
Internet memang memudahkan anak untuk belajar, tapi kondisi ini menurut psikolog Seto Mulyadi juga harus diwaspadai. Pasalnya, di internet kejahatan siber yang membahayakan anak bisa saja terjadi.
Pendampingan orangtua sangat penting. Terutama soal keamanan penggunaan internet, konten penuh kekerasan dan pornografi karena anak-anak bisa jadi belum paham sepenuhnya.
" Manakala tidak ada pendampingan dari orangtua, tidak ada persahabatan di dalam keluarga sehingga saling mengontrol apa yang diunggah oleh anak-anak melalui media gadget, kadang-kadang nuansanya juga penuh kekerasan," kata Kak Seto.
Kejahatan siber lain yang harus diwaspadai oleh orangtua dan berisiko terjadi pada anak selama di rumah adalah pornografi.
" Kadang-kadang juga kekerasan seksual melalui media daring," kata pencipta karakter Si Komo tersebut.
Meskipun pihak kepolisian kerap melakukan tindakan untuk menanggulangi kekerasan dan predator seksual di dunia maya, namun Kak Seto tetap meminta agar orangtua dan masyarakat luas tetap waspada dengan hal-hal semacam ini di internet.
" Mohon ini juga menjadi kewaspadaan kita bersama," kata pria berusia 68 tahun ini menegaskan
Laporan Giovani Dio/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Masa-masa pandemi seperti sekarang mau tak mau membuat orangtua juga merangkap guru di rumah. Sejumlah tugas dan pekerjaan rumah dari sekolah, diberikan pihak sekolah agar anak tetap belajar meskipun berada di rumah.
Periode belajar di rumah sudah berjalan tiga pekan, dan tampaknya bakal diperpanjang hingga Mei 2020 mendatang. Untuk itu, ayah dan bunda harus mempersiapkan diri. Memang tidak mudah, diperlukan strategi positif agar proses belajar mengajar di rumah dapat berjalan efektif.
Dr. Yulina Eva Riany, SP, MEd, dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University memberikan beberapa tips sederhana untuk mendampingi anak belajar di rumah. Yuk simak ayah bunda.
Suasana rumah yang nyaman saat kegiatan belajar mengajar dilakukan adalah kunci utama efektifnya proses belajar. Sehingga, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi rumah senyaman mungkin bagi anak untuk belajar.
" Misalnya, tidak ada suara televisi, musik keras atau percakapan yang lantang saat anak sedang bersiap untuk belajar atau sedang belajar," kata Yulina, dalam rilis yang diterima Dream.
Ciptakan suasana positif yang mendukung proses belajar mengajar. Orangtua sangat berperan penting untuk menciptakan suasana rumah yang positif bagi kegiatan belajar dan mengajar.
Orangtua dapat mendampingi anak saat anak belajar online, mengerjakan tugas dari sekolah atau belajar mandiri. Kehadiran orangtua dalam proses pendampingan belajar mengajar merupakan sebuah energi positif penambah semangat belajar bagi anak.
Aspek kedisiplinan juga sangat penting diberlakukan di rumah. Terapkan " aturan main" untuk proses belajar mengajar di rumah. Misalnya, jam berapa anak harus mulai belajar, istirahat, melanjutkan belajar, makan dan beribadah.
" Diskusikan dengan anak tentang pembagian waktu tersebut dan konsekuensi terbaik apa yang bisa diterapkan bersama. Dengan adanya pemberlakuan disiplin ini, harapannya akan kegiatan belajar mengajar bisa terjadwal dan rutin," ujar Yulina.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu