Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak anak yang memiliki nilai tinggi di sekolah, tapi dalam hal kreativitas sangat kurang. Alur berpikirnya cenderung akademik dan kaku. Sebenarnya, berpikir kreatif justru lebih baik bagi anak di masa mendatang.
Mereka yang kreatif cenderung lebih mudah beradaptasi dalam situasi apa pun. Sayangnya banyak orangtua yang justru memandang sebelah mata soal aspek kreativitas.
Bagi Sahabat Dream yang memiliki anak di usia dini, cobalah untuk menstimulasi kreativitasnya. Banyak cara yang bisa dilakukan. Cobalah dimulai dengan lima cara ini.
Godaan untuk bermain gadget memang sangat besar. Akan sangat berbeda jika anak belajar membaca dengan aplikasi di gadget dengan dari buku. Sediakan banyak buku cerita dengan beragam jenis genre. Minta anak memilih satu buku dan bacakanlah dengan penuh keseruan.
Cari yang gambarnya menarik. Dengan melihat huruf demi huruf, gambar dan gaya bercerita orangtua bakal merangsang otak anak dan memicu kreativitas dan imajinasinya.
Biasakan untuk mendongeng menjelang tidur. Cerita tersebut akan sangat bermandaat bagi kreativitasnya dan memicu otaknya untuk berpikir dengan seru. Sesekali, minta anak yang bercerita dengan alur yang ia buat sendiri. Bercerita secara umum secara umum, bisa meningkatkan aspek imajinatif anak dengan efektif.
Selalu minta anak untuk menceritakan hari-harinya di sekolah. Mulailah dengan menceritakan aktivitas Anda.
Saat anak bercerita, dengarkan dengan seksama dan ajukan pertanyaan lebih lanjut. Analisis aktivitas ini membuat anak bepikir mana hal yang baik untuknya mana yang tidak, dan memicu mereka mencari solusi dan berpikir kreatif.
Game selalu merupakan kegiatan yang menarik perhatian anak, berapa pun usianya. Mainkan beberapa game dan begitu mereka tahu aturan dan cara memainkannya, tambahkan beberapa aturan baru. Selalu cari permainan yang baru.
Memberi tantangan bagi anak jadi hal yang penting dilakukan tapi banyak orangtua cenderung takut membuat anak 'sengsara'. Misalnya pada anak yang lebih besar, minta ia berbelanja keperluan sekolahnya sendiri dengan dipandu daftar.
Untuk anak usia dini, cobalah minta ia memakai baju sendiri atau memasang mainannya sendiri. Tantangan ini akan memuatnya berpikir secara kreatif.
Sumber: Moms
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000