Biasakan Buah Hati Wudhu Sebelum Tidur, Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 13 Agustus 2023 06:01
Biasakan Buah Hati Wudhu Sebelum Tidur, Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Ada alasan mengapa Rasulullah selalu berwudhu menjelang tidur.

Dream - Berwudhu wajib kita lakukan sebelum melakukan sholat. Tujuannya untuk membersihkan diri dan bersuci sebelum bertemu Allah SWT. Sebenarnya, wudhu juga bisa dilakukan pada beberapa waktu tertentu, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Salah satunya menjelang tidur. Ayah bunda bisa membiasakan buah hati untuk wudhu sebelum tidur. Dikutip dari BincangMuslimah.com, Rasulullah menganjurkan kita melaksanakan wudhu sebelum tidur sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut,

HR Muslim


Artinya: Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat. (HR. Bukhari & Muslim).

Berdasarkan hadis tersebut Imam Nawawi dalam kitab Syarh Shahah Muslim memberikan pendapat bahwa saat seseorang telah mempunyai wudhu dalam tidur maka hal itu telah mencukupinya. Maksudnya adalah sudah tidur dalam keadaan suci khawatir maut menjemputnya. Selain itu, juga untuk menjauhkan diri dari godaan setan.

 

1 dari 5 halaman

Begitu juga dalam kitab Irsyadus Syaari li Shahih Bukhari, KH Hasyim Asy’ari menjelaskan hal serupa. Bahwa kesunnahan wudhu sebelum tidur karena agar ketika ruh orang yang tertidur digenggam oleh Allah maka amalan terakhir yang menutup harinya adalah wudhu. Hal tersebut agar saat mendapatkan mimpi, mimpi itu adalah mimpi yang benar yang diberikan petunjuk di dalamnya oleh Allah dan agar ia tidak dipermainkan setan dalam tidurnya itu.

Rasulullah menganjurkan kita mengambil wudhu adalah karena ketika seseorang tidur dalam keadaan berwudhu maka malaikat akan mendoakannya. Hal ini sebagaimana dalam riwayat dari Sayyidina Umar mengatakan bahwa Rasul bersabda, “ Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’” (HR. Ibnu Hibban).

Penjelasan selengkapnya baca di sini

2 dari 5 halaman

Usap Kepala Anak Kecil Membawa Keberkahan, Sesuai Ajaran Rasulullah

Dream - Melihat buah hati yang tertawa dan bermain-main dengan gembira atau tertidur pulas dengan wajah lucunya, kerap membawa ketenangan dalam hati. Dianjurkan untuk selalu mengusap kepala anak kecil dan membacakannya doa.

Mengusap kepala anak kecil, apalagi dia sudah berstatus sebagai yatim karena ditinggal wafat oleh ayahnya, termasuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Disebutkan dalam beberapa hadis bahwa Nabi Muhammad SAW dan beberapa sahabatnya senantiasa mengusap kepala anak kecil yang ditemuinya.

Dikutip dari Bincang Syariah, berikut hadis-hadis anjuran mengusap kepala anak kecil.

Pertama, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala bayi berumur dua minggu dan kemudian beliau memberikan nama padanya. Ini sebagaimana riwayat yang disebutkan dalam kitab Tahdzib Al-Atsar berikut;

Riwayat mengusap kepala anak di kitab Tahdzib Al Atsar

" Dari Idris bin Muhammad bin Anas bin Fadhalah bin Muhamad berkata; Telah menceritakan kepada kami kakekku, dan dia mendapatkan dari ayahnya berkata; Rasulullah Saw datang ke Madinah dan aku baru berumur dua minggu, aku didatangkan kepada Nabi Saw dan beliau mengusap kepalaku dan bersabda; Berilah dia nama seperti namaku.

 

3 dari 5 halaman

Rasulullah Memangku dan Mengusap Kepala Anak Kecil

Kedua, Nabi Muhammad SAW memangku anak kecil sambil mengusap kepalanya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari berikut;

Riwayat Imam Bukhari


Artinya: Dari Yusuf bin Abdullah bin Salam berkata; Rasulullah Saw memberikan nama Yusuf kepadaku dan beliau mendudukkanku di atas pangkuannya dan beliau mengusap kepalaku.

 

4 dari 5 halaman

Memberi Nama

Ketiga, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala anak kecil dan mendoakan keberkahan untuknya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim berikut;

Riwayat Imam Muslim

Sesungguhnya Ummu Muhammad bin Hatib mendatangi Nabi Saw dan berkata; Ini Muhammad bin Hatib yang pertama diberi nama seperti namamu. Maka Nabi Muhammad SAW mengusap kepalanya dan mendoakannya dengan keberkahan.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

5 dari 5 halaman

Kelembutan Nabi Muhammad SAW Menghadapi Anak-anak

Dream - Menjadi seorang ayah merupakan tanggung jawab yang besar. Bukan hanya sekedar pencari nafkah utama, tapi juga menjadi contoh akhlak yang baik untuk anak dan istrinya. Ayah selama ini cenderung diidentikan sebagai sosok yang tegas dan berwibawa.

Satu hal yang sebenarnya dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat menjadi ayah dan pelindung anak-anak adalah kelembutan. Salah satu kunci untuk akrab dan dekat dengan anak adalah sifat lembut.

Orangtua yang terbiasa bersikap lembut dalam mendidik anak, maka akan membuat anak memiliki pribadi yang hangat, bersikap hati-hati dan tidak berperangai keras lagi kasar.

Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam telah mencontohkan kepada kita bagaimana bergaul dan berinteraksi dengan anak kecil yang didasari rasa kasih sayang yang tulus. Anas menegaskan :

“ Rasulullah adalah orang yang paling penyayang kepada anak-anak dan keluarga”. ( Hadits shohih riwayat Ibnu Asakir, Shahih Al-Jami’ no. 4797 ).

Ibnu Abbas menuturkan, “ Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam mengunjungi kaum Anshar lalu memberi salam kepada anak-anak mereka serta membelai kepala mereka.” ( HR. An-Nasai, dishohihkan Al – Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4947 )

Kedekatan beliau dengan anak-anak tetap tidak menghalangi untuk menyampaikan nasehat dan bimbingan ketika anak-anak melakukan kesalahan. Umar bin Abi Salamah bercerita,

“ Dulu aku adalah bocah yang berada dalam pengasuhan Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam”, Suatu ketika, tanganku berseliweran diatas nampan, maka Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda kepadaku : Ananda bacalah Bismillah, gunakan tangan kananmu dan makanlah makanan yang paling dekat denganmu!” ( HR. Bukhari dan Muslim).

Selengkapnya baca di sini.

Sumber: Muslimah.or.id

 

Beri Komentar