Bunda, Panjatkan Permohonan Ini Sehabis Solat Agar Anak-anak Soleh dan Soleha

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 3 November 2022 19:37
Bunda, Panjatkan Permohonan Ini Sehabis Solat Agar Anak-anak Soleh dan Soleha
Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih membagikan pengalamannya bertemu dengan seorang ibu yang anak-anaknya memiliki akhlak yang baik.

Dream - Menjadi orangtua, artinya diberi amanah besar dari Allah SWT untuk mendidik anak-anak agar menajdi pribadi yang soleh dan soleha. Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan para ayah dan bunda agar buah hati kesayangan bisa menjadi muslim yang baik adalah dengan mendoakannya.

Doa-doa tulus dari orangtua, terutama ibu, Insyaallah dikabulkan oleh Allah SWT. Terutama doa-doa baik untuk anaknya. Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih, pengasuh pesantren Ribath Rahmatul Muhammadiyah, Indramayu, lewat sebuah video, menceritakan pengalamannya bertemu dengan seorang ibu yang anak-anaknya sangat soleh dan soleha.

Habib Abdurrahman

" Jadi ada satu wanita sholiha, anaknya semua baik, anak yang laki soleh, yang perempuan soleha, itu terjadi karena setiap habis solat, ini wanita mendoakan anaknya. Saya sampai saya datengin karena penasaran," ujar Habib Abdurrahman Bilfaqih dalam video yang diunggah di akun Instagram Ustaz Ahong, pendiri Bincang Syariah.

1 dari 5 halaman

Habib Abdurrahman mengungkap kalau ia penasaran dengan amalan yang dilakukan ibu tersebut. Ia pun langsung menanyakannya.

" Saya dateng kepada beliau, saya tanya baca doa apa setiap habis solat. Ini boleh khususon ibu-ibu ya, terutama ibu-ibu yang baru punya anak, jadi setiap habis sholat, Subuh Zuhur, Asar Maghrib Isya, habis baca-baca itu (wirid) diem sebentar, Ya Allah jadikan akhlak anak saya seperti akhlaknya Rasulullah, jadikan ilmu anak saya seperti ilmunya Rasulullah, terus yang serba Rasulullah saja, sebetah-betahnya," kata Habib Abdurrahman.

Ucapan doa tulus ibu tersebut menurut Habib sangat penting bagi watak dan akhlak anak. Menjadikan Rasulullah sebagai sebaik-baiknya teladan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

" Itu membekas lho ke pendidikan itu, ibu-ibu , bapak mau ikut boleh tapi yang mujarab ini kalau yang doa ibu dan rutin, mulai bayi, mulai anaknya kecil," pesannya.

Selalu ingat dengan pesan Habib Abdurrahman ya, para Bunda. Ingatlah untuk selalu yakin kalau doa tulus ibu untuk anaknya mampu menembus langit. Aamin.

2 dari 5 halaman

Lihat Videonya

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ustadz Ahong (@ustadzahong)

3 dari 5 halaman

Jaga Kesehatan Mental Anak, Ikuti Tuntunan Islam

Dream - Menjaga kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sayangnya, banyak orangtua tak terlalu memperhatikan aspek tumbuh kembang psikologis anak.

Fokus perhatianya lebih pada memenuhi kebutuhan gizi, materi, dan akademik. Terkait hal ini sebenarnya Islam memberikan tuntunan bagi para orangtua untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

Apa saja? Dikutip dari SanadMedia, berikut ulasannya.


Pilih Pasangan Hidup yang Baik
Kepedulian dan perhatian Islam terhadap kesehatan psikologis anak dimulai jauh sebelum ia dilahirkan. Islam mendorong laki-laki memilih calon ibu yang saleha bagi anaknya (calon istrinya). Begitu pula wanita didorong agar memilih calon ayah yang saleh bagi anaknya (calon suaminya). Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

Hadis memilih wanita

Artinya: “ Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari)

Beliau juga bersabda:

Memilih pasangan

“ Jika ada yang datang kepada kalian hendak meminang, seseorang yang kalian ridhai agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Karena jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan juga kerusakan yang meluas.” (HR. At-Tirmidzi)

 

4 dari 5 halaman

Tak boleh pesimis dengan anak perempuan

Alquran mengkritik orang-orang jahiliyah ketika bayi yang terlahir perempuan, mereka menyambutnya dengan penuh kesedihan dan rasa pesimistis. Sikap tersebut terhadap lahirnya anak perempuan termasuk perkara yang diharamkan. Allah SWT berfirman:

AnNahl 58-59

Artinya: “ Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) wajahnya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS. An-Nahl: 58-59)

 

5 dari 5 halaman

Jangan Pilih Kasih

Beberapa orangtua memperlakukan anak-anak mereka secara berbeda (pilih kasih). Hal ini tentunya akan sangat berdampak negatif pada kondisi psikologis anak bahkan hingga dewasa.

Oleh karena itu Islam memerintahkan agar orang tua bersikap adil kepada anak-anaknya dalam hal pemberian maupun interaksi dan perlakuan yang mencerminkan rasa kasih sayang.Diriwayatkan dari Al-Hasan, ia berkata:

Riwayat Ibnu Abi


Artinya: Suatu ketika Rasulullah saw. sedang berbincang-bincang dengan para sahabat. Tiba-tiba ada seorang anak kecil laki-laki datang menghampiri ayahnya yang berada di tengah-tengah kaum, lalu sang ayah mengusap-usap kepalanya dan mendudukkannya di atas paha kanannya.

Tidak lama kemudian, datanglah putrinya dan menghampirinya, lalu ia mengusap-usap kepalanya dan mendudukkannya di tanah.

Maka Rasulullah saw. bersabda, “ Bisakah kamu mendudukkannya di atas pahamu yang lain (kiri)?”

Lalu lelaki tersebut mendudukkannya (memangkunya) di atas pahanya yang lain. Kemudian Nabi bersabda: “ Sekarang kamu telah berbuat adil.” (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya dalam An-Nafaqah ‘ala Al-‘Iyal).

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar