Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Selama di rumah saat pandemi Sahabat Dream mengoleksi banyak tanaman hias? Deretan pot tanaman dengan daun segar dan besar memang membuat rumah jadi tampak asri. Penting untuk menjaganya selalu sehat.
Penting diketahui, tanaman sangat berisiko terkena hama dan penyakit dan hal ini sangat wajar. Bagi mereka yang baru belajar menanam mungkin akan kebingungan melihat tanaman memiliki daun yang bolong padahal sebelumnya segar.
Bisa juga tanaman tiba-tiba rontok. Mengapa hama dan penyakit muncul? Alam penuh dengan serangga dan mikroorganisme, dan mereka dapat menyerang tanaman kapan saja. Secara umum, penyakit lebih mungkin terjadi bila ada semacam ketidakseimbangan.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan tanaman. Antara laint, tanah yang kekurangan nutrisi, polutan kimiawi, penggunaan pupuk yang berlebihan, atau kelembapan yang terkontrol.
Bagaimana cara agara tanaman bebas dari hama dan penyakit?
Tanaman membutuhkan pupuk untuk menjaga agar tanah berkualitas baik yang kaya akan makanan dan nutrisi. Taaman juga membutuhkan pemangkasan rutin dan penanaman kembali (repotting) saat membutuhkan ruang tambahan.
Tanaman yang sehat adalah tanaman yang kuat baik akar, batang, maupun daunnya dan jadi lebih siap untuk melawan hama dan penyakit. Carilah pupuk organik seperti kotoran hewan dan akan memberi tanaman berbagai macam mineral dan nutrisi.
Penting untuk belajar memperhatikan tanaman dan memeriksanya secara teratur. Jika muncul serangan hama, serangga dan tungau pasti kondisi tanaman berubah.
Misalnya, daunnya bolong, penuh dengan bercak putih atau hitam, batangnya tak sehat dan sebagainya. Ingat, bercak atau lubang apapun bisa menjadi tanda penyakit.
Jika memiliki kebun atau banyak koleksi tanaman hias, kenali hama dan penyakit yang sering menyerang. Mulai dari kutu biasa dan kutu putih hingga laba-laba merah, ulat, dan siput.
Jika memiliki kebun sayur, perlu mewaspadai kutu daun dan siput, terutama jika tinggal di daerah beriklim lembap. Sebaliknya, tungau laba-laba lebih menyukai iklim yang lebih panas dan lebih kering, serta cenderung menyerang batang dan daun.
Cobalah untuk menghindari bahan kimia untuk menangkal hama dan penyakit. Ada banyak alternatif fitosanitasi ekologis yang dapat membantu membasmi hama tanpa merusak lingkungan atau makhluk hidup lainnya. Dalam beberapa kasus, bahkan mungkin bisa membuatnya sendiri.
Misalnya, berapa spesies, seperti tanaman aromatik, secara alami mengusir serangga. Misalnya, mint dan basil sangat cocok untuk melawan lalat dan nyamuk, sedangkan lavender dikenal untuk mengusir kutu daun.
Sumber: DecorTips
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN