Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kehilangan nafsu makan pada anak harus jadi perhatian orangtua. Terutama anak balita dan remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Asupan makanan sehari-hari sangat penting untuk tumbuh kembangnya baik fisik, kognitif maupun psikologis.
Ada kalanya anak yang biasanya semangat makan, tiba-tiba sangat malas. Kehilangan nafsu makan, bahkan sampai tak mau makan sama sekali. Hal ini tentunya membuat orangtua bingung.
Terutama jika anak tak nafsu makan selama berhari-hari dan tak mau mengonsumsi apapun menu yang disediakan. Banyak faktor penyebab anak kehilangan nafsu makan.
Mungkin para orangtua penasaran mengapa anak bisa kehilangan nafsu makan secara tiba-tiba. Yuk cari tahu sebabnya. Bisa jadi buah hati sedang mengalami hal ini.
© Dream
Anak seringkali tak menyadari keluhan pada tubuhnya. Padahal ia sedang terserang penyakit, misalnya tenggorokan sakit, hidung mampet, sakit perut atau keluhan lainnya. Saat anak menolak makan, coba periksa kondisi fisiknya.
Jika ia tak memiliki keluhan, tetap periksa suhu dan tubuhnya. Bisa jadi ada penyakit dan gangguan yang dialami dan butuh pemeriksaan dokter.
© Dream
Anak bisa saja tak mau makan karena terlalu banyak camilan atau junk food dan minum minuman manis. Camilan kaya garam atau minuman tinggi gula cenderung membuat kenyang. Hal ini membuat tak mau lagi makan hidangan utama yang disediakan. Untuk itu periksa lagi menu camilan harian anak.
© Dream
Pada usia balita anak dalam tahap mengembangkan preferensinya terhadap makanan tertentu. Anak juga cenderung menjadi pemilih makanan. Memberi makan paksa makanan yang tidak mereka sukai dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan. Sesekali ubah menu, cari bahan makanan baru atau olahan yang berbeda untuk anak. Bisa jadi lidahnya butuh tantangan rasa dan tekstur makanan yang baru.
© Dream
Pertumbuhan yang cepat dan perubahan lain pada tubuh dapat secara signifikan memengaruhi pola makan. Transformasi perkembangan pada anak dapat memengaruhi asupan makanan harian dan menyebabkan perubahan kebutuhan makanan.
Olahan menu kaya protein bisa jadi pilihan utama. Bisa juga tambah porsi, karena makin lama kebutuhan anak bertambah sesuai dengan postur tubuhnya.
Sumber: MomJunction
Advertisement
5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian