Deretan Penyebab Anak Lakukan GTM, Intip Tips Mengatasinya Yuk Bun!

Deretan Penyebab Anak Lakukan GTM, Intip Tips Mengatasinya Yuk Bun!

© Dream

© Dream

Dream - GTM adalah kondisi ketika anak menolak untuk makan dengan menutup mulut rapat-rapat atau melepehkan makanan yang sudah masuk ke dalam mulut.

Penyebab GTM bisa beragam, mulai dari kebosanan, sakit, tidak lapar, hingga trauma terhadap makanan tertentu.

© Dream

Namun, penyebab paling umum adalah praktik pemberian makan yang tidak tepat.

Pemberian makanan yang baik harus mempertimbangkan waktu, jumlah, kualitas, dan kebersihan.

© Dream

Saat liburan, pola makan anak seringkali berubah, seperti pemberian makanan di luar jam makan atau jenis makanan yang berbeda, seperti camilan atau makanan cepat saji. Perubahan ini bisa menyebabkan anak menolak makan setelah kembali dari liburan.

Penyebab GTM

• Rasa Tidak Nyaman: Ketidaknyamanan fisik seperti gigi yang tumbuh atau gusi yang sakit bisa membuat anak enggan makan. Jika anak mengalami hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
• Trauma terhadap Makanan Tertentu: Pengalaman buruk seperti tersedak atau muntah dapat membuat anak trauma terhadap makanan tertentu. Memaksa anak untuk makan bisa memperburuk trauma ini.
• Pendekatan Kasar: Memaksa atau memarahi anak saat makan dapat membuat anak takut dan enggan makan. Tanamkan pada anak bahwa makan adalah kebutuhan, bukan paksaan.

• Pola Makan yang Tidak Teratur: Perubahan pola makan saat liburan, seperti memberikan makanan ringan di jam yang tidak tepat, bisa membuat anak kenyang di waktu makan utama dan menolak makan.
• Faktor Eksternal: Perilaku dan kebiasaan makan orangtua, saudara, atau teman dapat mempengaruhi anak. Anak-anak cenderung meniru perilaku di sekitarnya, termasuk kebiasaan makan.

Cara Mengantisipasi GTM

• Atur Jadwal Makan: Pastikan jadwal makanan utama dan makanan ringan teratur.
• Batasi Waktu Makan: Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.
• Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan: Buat suasana makan yang menyenangkan.

© Dream

• Dorong Anak Makan Sendiri: Biarkan anak makan sendiri, tawarkan makanan kembali tanpa memaksa jika anak menolak.
• Latih Mengenali Rasa Lapar dan Kenyang: Bantu anak mengenali kapan mereka lapar dan kenyang.