Marissa Nasution
Dream - Kegembiraan Marissa Nasution dan sang suami karena mendapat bayi kembar berganti dengan kedukaan. Salah satu janin di rahim Marissa tak bisa bertahan setelah menjalani fetal surgery atau operasi janin.
Kabar menyedihkan diumumkan istri dari Benedikt itu di akun Instagramnya. Sebelumnya ia menjalani prosedur fetal surgery di Singapura. Salah satu janin bertahan, sementara janin yang lain tak lagi terdengar detak jantungnya.
" On the 7th February 2018 our daughter Moana’s heart stopped beating after undergoing fetal surgery. As parents we are both heartbroken and devastated grieving for our daughter but at the same time her sister is fighting every day to survive and become stronger. Mama and baby are recovering now in Singapore. For now we hope that you can put our little fighter and our little Moana in your prayers," tulis Marissa dalam keterangan foto tersebut.
Rupanya janin yang berada dalam rahim Marissa berjenis kelamin perempuan. Janin yang meninggal ia beri nama Moana. Kini Marissa masih menjalani masa pemulihan di Singapura.
Prosedur fetal surgery seperti yang dilakukan pada Marissa dan janinnya merupakan prosedur operasi yang sangat kompleks. Biasanya dilakukan oleh dokter kandungan sub spesialis fetomaternal. Operasi dilakukan bisa karena kelainan pada janin atau kehamilan.
Advertisement
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan