Ilustrasi Pernikahan (Foto: Shutterstock)
Dream - PPKM Level 4 melarang masyarakat melakukan beberapa hal, termasuk menggelar hajatan yang menimbulkan kerumunan. Aturan itu dibikin untuk menekan penularan Covid-19.
Masyarakat yang nekat menggelar kawinan pun terpaksa dibubarkan oleh aparat. Acara itu dianggap memicu kerumunan yang berpotensi terjadi penularan virus corona.
Seperti terlihat pada unggahan video Instagram @Indotoday, petugas penanganan Covid-19 mendatangi sebuah acara pernikahan.
Dalam video itu terlihat beberapa polisi dan petugas satgas menghentikan acara akad nikah yang hendak dimulai. Tampak pula mempelai wanita dan bapaknya.
" Gak tega lihat bapaknya. Video : Anx_borrr," tulis keterangan video.
" Kasihan gaes baru aja mulai acara didatangin bapak polisi," tulis keterangan video tersebut.
© Instagram @indotoday
Duduk bersama, pihak keluarga diminta petugas untuk membubarkan acara tersebut. Padahal acara itu telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya.
" Disuruh bubarin acara yang sudah dipersiapkan jauh hari," sambungnya.
Di antara sejumlah orang, nampak pula pengantin wanita begitu cantik mengenakan gaun berwarna putih turut berkomunkasi dengan petugas.
Mengetahui acara pernikahannya harus dibubarkan, raut wajahnya menunjukkan rasa sedih juga kecewa. Ia bahkan tertunduk lesu.
© Instagram @indotoday
Duduk disampingnya, nampak pria paruh baya yang diduga ayah dari sang pengantin wanita. Sembari duduk berhadapan dengan petugas, dalam video terlihat tangan kiri pria tersebut gemetaran.
" Si ayahnya sampai gemetaran begitu," lanjutnya.
Viralnya video singkat tersebut, menuai beragam reaksi dan komentar dari publik.
" Kasian ih.. dibalik gemeternya beliau..org ga pernah tau bgmn beliau memperoleh uang demi mewujudkan pernikahan impian anaknya.. terkadang mereka jual sawah, rmh, bahkan minjem... BKN Krn satpol nya.. tp persiapan SDH 100% bahkan SDH dilunasi.. kemudiannn satopl PP datang .😢," tulis akun @Julieanyalee.
" Ya allah kasian ayahnya😭😭😭 kenapa yg ini sampe di datengin yg kemaren ultah lagi pada dmna?😭," imbuh akun @retnoayurdta_.
" Numpang julid dulu ntar ye, kemaren yg ultah rame" gk pake masker gk di apain" tuh 😂," tutur akun @damayantilaura.
" Asal sesuai protokol. Pakai masker sanitizer. Tamu undangan dibatasin. Kursi di renggangin . Aku kmren juga resepsi kecil2 an kok. Alhamdulillah tetangga baik2. Itu mah ada yg ngelaporin tetangganya sendiri. Yakali satgas covid masuk2 perumahan perkampungan cari 1 1 org nikahan," kata akun @revina_sukma.
" Ga udang presiden si," canda akun lain.
" Bukan keluarga pejabata atau aparatur negara sih," sahut akun lain.
" Dibanyuwangi anghota dewan melaksanakan pesta pernikahan sangat megah santai ajah tu cuman denda 500," timpal akun lain.
" Giliran arteeees aja ga dibubarin ga dihukum, yang rakyat kecil diburu woylaaaaa," sindir netizen lain.
View this post on Instagram