Keluarga Sultan, Ungkap Jenis Kelamin Janin di Gedung Tertinggi di Dunia

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 14 September 2020 12:02
Keluarga Sultan, Ungkap Jenis Kelamin Janin di Gedung Tertinggi di Dunia
Bukan melihat di monitor USG, tapi di Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.

Dream - Mengetahui jenis kelamin janin merupakan momen yang sangat personal bagi orangtua. Setelah menanti selama 4-5 bulan, biasanya jenis kelamin janin baru bisa diketahui secara jelas melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Orangtua bisa melihat langsung di layar monitor USG. Bisa juga keluarga membuat pesta kejutan dengan 'bekerja sama' dengan dokter kandungan.

Hasil pemeriksaan janin diberikan pada pihak keluarga untuk kemudian dijadikan kejutan bagi orangtua si bayi.

Keluarga Anasala

Bagi Youtuber Anas Warmah dan Asala, pasangan kaya asal Timur Tengah, mereka punya cara luar biasa untuk mengetahui jenis kelamin anak keduanya yang masih dalam kandungan.

Yaitu, keluarganya membuat kejutan di Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab.

" Kami ingin melakukan sesuatu yang spesial dan penuh memori, keluarga lalu mencari ide dan membuat hal ini," kata Anas, dalam YouTube Channelnya, Anasala Family.

 

1 dari 4 halaman

Terbang ke Dubai

Terbang ke Dubai © Dream

Pasangan yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat ini sampai harus terbang ke Dubai untuk mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Keluarga Asala menyiapkan segala sesuatunya di Dubai.

Sampai pada momen yang dinantikan, Anas, Asala dan keluarganya menuju area untuk melihat Burj Khalifa yang telah disiapkan khusus bagi mereka. Setelah melakukan hitung mundur, di gedung tertinggi itu warnanya berubah menjadi biru dan tertulis IT'S A BOY.

Anak kedua mereka yang masih di dalam perut ternyata berjenis kelamin laki-laki. Asala sangat terharu sampai menangis, tampak kegembiraan membuncah. Seluruh keluarga saling memeluk.

 

2 dari 4 halaman

Lihat Videonya

Lihat Videonya © Dream

3 dari 4 halaman

Viral, Anak di Iran Kembali ke Sekolah dengan Tenda Mini

Viral, Anak di Iran Kembali ke Sekolah dengan Tenda Mini © Dream

Dream - Pandemi Covid-19 saat ini melanda sebagian besar negara di seluruh dunia, tak terkecual Iran. Sudah 7 bulan sekolah-sekolah di Iran ditutup.

Akhirnya pada 5 September 2020 lalu sekolah kembali dibuka. Tentunya sekolah dijalankan tidak seperti sebelumnya.

Sejumlah protokol kesehatan diberlakukan. Sebuah foto menggambarkan bagaimana kondisi sekolah di Iran setelah dibuka.

Foto tersebut diunggah oleh Farnaz Fassihi, seorang jurnalis New York Times. Ia menulis " sekolah di era pandemi di Iran" . Dalam foto tersebut tampak anak-anak usia sekolah dasar duduk di lantai.

Unggahan Farnaz Fassihi

Mereka berada dalam tenda mini sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. Pembukaan sekolah di Iran rupanya mengundang banyak kritikan, karena kasus Covid-19 di negara tersebut termasuk yang paling parah di negara-negara Timur Tengah.

“ Tahun ini, kami memikul beban tanggung jawab yang lebih berat terhadap siswa kami,” kata Presiden Hassan Rouhani, yang mengawasi pembukaan sekolah dalam konferensi video yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.

Rouhani mengungkap meski sekolah dibuka, keputusan tetap di tangan orangtua. Pemeritah tidak akan memaksakan para orangtua untuk mengirimkan anak-anaknya ke sekolah.

4 dari 4 halaman

Biaya Sekolah Dua Anak Pangeran William Bikin Melongo

Biaya Sekolah Dua Anak Pangeran William Bikin Melongo © Dream

Dream - Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton menyekolahkan Pangeran George dan Putri Charlotte di sekolah yang sama. Sekolah tersebut adalah Thomas's Battersea di London, yang merupakan salah satu sekolah elit.

Penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan Pangeran William untuk menyekolahkan dua anaknya? Dikutip dari majalah Hello!, biaya pendidikan Pangeran George mencapai £7.520 atau Rp147,5 juta per tahun.

Sementara biaya sekolah Putri Charlotte £6.560 atau Rp129 juta per tahun. Jika ditotal biaya untuk sekolah dua anaknya, Pangeran William harus mengeluarkan uang sekitar Rp276,5 juta.

Kabar gembiranya, bayaran sekolah Putri Charlotte mendapat potongan. Hal ini karena sekolah memiliki kebijakan memberi diskon bayaran sekolah pada anak kedua, dan kakaknya masih bersekolah.

Kurikulum yang diajarkan di sekolah ini sangat lengkap. Terdiri dari semua kompetensi inti (seperti bahasa Inggris, sains, sejarah, geografi dan matematika), ada juga kelas musik, drama, bahasa Prancis, komputer, teknologi seni / desain, pendidikan jasmani dan bahkan balet.

Beri Komentar