Shutterstock.com
Dream – Menjaga tubuh tetap fit selama hamil bukanlah perkara mudah. Bagi ibu hamil, kerap kali muncul sejumlah keluhan, salah satunya anemia.
Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), hampir setengah dari semua populasi ibu hamil Indonesia terkena anemia. Secara tidak langsung, ibu hamil di Indonesia sangat rentan terhadap penyakit anemia ini.
Anemia sendiri merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah. Padahal, sel darah merah berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan yang ada di tubuh seseorang.
Pada ibu hamil, anemia harus menjadi perhatian khusus sebab penyakit anemia ini mampu memberikan efek kepada janin yang dikandungnya.
Tidak hanya itu saja, anemia yang menyerang ibu hamil juga mampu menimbulkan efek kelahiran prematur pada bayi hingga bisa menyebabkan kematian pada sang ibu. Dengan fakta tersebut, anemia merupakan salah satu masalah yang berbahaya bagi para ibu hamil. Untuk itu, hindari pemicu anemia. Simak informasinya berikut ini.
Salah satu penyebab anemia pada ibu hamil adalah kurangnya asupan zat besi yang dikonsumsinya. Padahal, zat besi merupakan salah satu asupan yang sangat penting dan dibutuhkan bagi setiap wanita hamil.
Zat besi berfungsi untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan di dalam tubuh.
Anemia jenis ini biasa juga dikenal sebagai anemia defisiensi zat besi. Anemia jenis ini merupakan anemia yang paling banyak diderita oleh ibu hamil.
Setidaknya ada 15%-25% dari seluruh masa kehamilan akan mengalami anemia defisiensi zat besi. Untuk itu, jangan heran jika para ibu hamil akan diberi suplemen tambahan zat besi oleh dokter dan para ahli.
Selanjutnya, penyebab anemia yang juga menyerang para ibu hamil adalah karena kurangnya asupan asam folat. Asam folat merupakan salah satu vitamin yang bisa larut dalam air. Asam folat sangat penting bagi perkembangan masa kehamilan sebab vitamin ini mampu untuk mencegah terjadinya cacat pada saraf janin.
Tidak heran jika ibu hamil akan selalu diberikan suplemen tambahan asam folat oleh para dokter kandungan. Perlu untuk diingat juga, jika suplemen asma folat ini wajib untuk dikonsumsi oleh para ibu hamil. Asam folat bisa dengan mudah kalian temukan pada makanan seperti sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, pisang serta melon.
Selain kedua nutrisi sebelumnya, vitamin B12 juga merupakan salah satu vitamin yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil bisa terkena anemia jika mereka kekurangan asupan vitamin B12.
Vitamin B12 sendiri merupakan salah satu vitamin yang bisa membantu untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh seseorang. Sebenarnya, kekurangan asupan vitamin B12 bukan hanya karena kurangnya konsumsi suatu makanan.
Kasus kekurangan vitamin B12 ini dikarenakan kondisi sistem di dalam tubuh. Ada kemungkinan jika tubuh tidak memiliki kemampuan dalam menyerap vitamn B12 secara normal di dalam tubuh.
Selain karena kurangnya asupan nutrisi tertentu, penyebab anemia selanjutnya adalah adanya faktor genetik. Adanya beberapa kondisi genetik ternyata dapat menyebabkan produksi sel darah merah menjadi tidak normal.
Kondisi ini cenderung membuat sel darah merah tidak mampu untuk bertahan lama di dalam pembuluh darah. Hal tersebut nantinya akan mengganggu aliran oksigen dari paru-paru menuju seluruh jaringan tubuh.
Penyebab anemia jenis ini merupakan salah satu penyebab anemia yang tidak terelakkan. Bahkan, penanganannya hanya bisa untuk menghambat perkembangan anemia menjadi semakin parah. Untuk menghambat anemia ini, ibu bisa mencoba untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi cukup tinggi.
Penyebab anemia berikutnya adalah ibu hamil ini memiliki penyakit tertentu. Beberapa penyakit tersebut seperti penyakit ginjal, kanker, peradangan hingga rendahnya hemoglobin.
Semua penyakit tersebut akan membuat para ibu hamil mengalami anemia. Penyakit ginjal akan memicu terjadinya gangguan pada sistem produksi hormon EPO dan menimbulkan penyerapan zat besi menjadi abnormal. Hal tersebut juga dialami ibu hamil yang mengalami peradangan kronis.
Selain itu, rendahnya kadar hemoglobin di dalam tubuh ibu hamil akan membuat ibu menjadi kekurangan darah. Pasalnya, hemoglobin memiliki peranan penting dalam mengangkut dan menyalurkan oksigen serta nutrisi ke seluruh jaringan pada tubuh.
(Sumber: honestdocs dan liputan6)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik