Tasya Kamila Dan Putranya, Arrasya.
Dream - Selalu ada saja cerita kocak dari anak-anak yang baru sekolah. Mereka kerap cemas dan menangis karena tak mau pisah dari ibunya dari harus berada di kelas. Seperti Tasya Kamila, yang harus putar otak agar putra pertamanya, Arrasya, mau sekolah.
Rupanya, Arrasya masih takut ke sekolah. Bocah lucu itu kerap tak mau dan menangis jika diingatkan untuk ke sekolah.
Tasya pun melakukan banyak cara untuk merayunya. Ada satu yang akhirnya berhasil, yaitu membawa benda kesayangan Arrasya ke sekolah, kipas angin.
Bukan kipas angin yang kecil, tapi yang berukuran besar. Hal tersebut diceritakan oleh Tasya di akun Instagram @tasyakamila.


Sesampai di sekolah Arrasya masih ragu-ragu, tetapi para pengajar berusaha mendampinginya. Tak hanya itu, kipas listrik besar yang dibawanya juga ikut masuk kelas.
" Thankss to kipas, Arr gak ngambek ke sekolah," tulis Tasya.
Unggahan tersebut banyak mendapat respons warganet. Banyak yang gemas dengan tingkah lucu Arrasya.
" Boleh bawa kipas, TAPI GA SEGEDE ITU JUGA DONG ARRR," tulis salah satu akun.
" Biar gak gerah ya arrr pas pelajaran," ungkap akun lain.
Dream - Jepang dikenal dengan sistem pendidikannya yang sangat disiplin dan berkualitas. Anak-anak sejak usia di bawah lima tahun (balita) sudah dilatih untuk mandiri. Memasuki sekolah dasar (SD) mereka pun sudah terbiasa mengatur dan merapikan barang-barangnya sendiri.
Terutama saat di sekolah di mana guru dan pendamping hanya mengawasi dan mengarahkan. Aktivitas anak tingkatan SD selain mendapat materi pelajar tapi juga ditekankan pada kemandirian. Hal ini membuat mereka membawa banyak peralatan dan perlengkapan ke sekolah di hari pertama sekolah.
Rupanya di hari pertama ke sekolah, murid di Jepang bawaannya cukup heboh. Hal ini digambarkan oleh akun Instagram @bale_tenun, orang Indonesia yang tinggal di Jepang.

Lewat sebuh video ia memperlihatkan anak lelakinya yang bersekolah di salah satu SD Jepang. Tampak sang putra membawa tas punggung, dengan tas yang juga dijinjing di tangan kanan dan kiri.

Termasuk juga botol minum yang digantung di leher, lalu tas mungil yang diikat di tas punggung terlihat bergelantungan. Penasaran apa saja yang dibawa?
Pemilik akun Instagram @bale_tenun menuliskan barang-barang yang harus dibawa putranya ke sekolah di hari pertama. Bukan hanya buku, pensil dan alat tulis lain, tapi juga beberapa barang yang memang cukup banyak.

Berikut daftarnya:
1. Tas punggung khusus bernama Randsel/Randoseru berisi buku cetak, buku tulis, alat tulis.
2. Tas buku dan alat musik (pianika, suling recorder)
3. Tas alat lukis (cat warna, kuas, lap, palet)
4. Tas buku perpustakaan yg harus dikembalikan
5. Tas alat kaligrafi (kertas gulung, kuas, tinta, besi penahan)
6. Tas/kantung baju olahraga
7. Tas/kantung topi&celemek untuk tugas menyiapkan makan siang
8. Tas/kantung sepatu indoor umum dan sepatu indoor khusus lapangan olahraga (di Kansai dibedakan, di Kanto tidak)
9. Tas khusus bantalan duduk yang juga sebagai alat pelindung kepala saat bencana
10. Tas bekal makan siang bagi yag Muslim karena sekolah di Jepang umumnya tidak menyediakan makanan halal
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang