Milenial dan Gen Z di Australia Lebih Memilih Child Free, Ternyata Ini Alasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 10 Juni 2024 09:12
Milenial dan Gen Z di Australia Lebih Memilih Child Free, Ternyata Ini Alasannya
Lebih dari separuh generasi berusia 18 hingga 34 tahun memilih untuk tidak memiliki anak.

1 dari 10 halaman

Milenial dan Gen Z di Australia Lebih Memilih Child Free, Ternyata Ini Alasannya

Milenial dan Gen Z di Australia Lebih Memilih Child Free, Ternyata Ini Alasannya © Banyak yang berpendapat kalau berhubungan intim di masa subur ini sebaiknya dilakukan di pagi hari. Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Lebih dari separuh generasi berusia 18 hingga 34 tahun memilih untuk tidak memiliki anak. Shutterstock

Dream - Untuk membuat rencana memiliki keturunan, biasanya pasangan suami istri memiliki banyak pertimbangan. Ada yang karena alasan mental, ekonomi atau mungkin kesehatan akhirnya memutuskan untuk menunda memiliki anak.

3 dari 10 halaman

© Banyak yang berpendapat kalau berhubungan intim di masa subur ini sebaiknya dilakukan di pagi hari. Shutterstock

Akhirnya menunggu  satu atau sampai beberapa tahun untuk hamil sampai situasi lebih stabil. Ada juga yang sejak awal pernikahan, memutuskan untuk tak memiliki anak atau child free.

4 dari 10 halaman

© Dream

Tren child free ini rupanya melanda banyak kalangan milenial dan generasi Z. Menurut data yang baru dirilis oleh perusahaan riset Australia, Red Bridge, lebih dari separuh generasi berusia 18 hingga 34 tahun memilih untuk tidak memiliki anak karena tantangan keuangan.

5 dari 10 halaman

Dari generasi muda yang memilih untuk tidak memiliki anak, 35 persennya berpendidikan sarjana, 33 persennya berpenghasilan lebih dari Rp32,4 juta per minggu, dan ternyata kurang dari setengahnya tidak memiliki rumah.

Kos Samaras, direktur Red Bridge, mengatakan penelitian ini merupakan pertanda bahwa zaman dan generasi muda mengalami keterbatasan finansial hingga mereka mempertimbangkan untuk tidak memiliki anak.

6 dari 10 halaman

© Lebih dari separuh generasi berusia 18 hingga 34 tahun memilih untuk tidak memiliki anak. 2024 dream.co.id

“Jumlah yang harus dibayar oleh kaum muda untuk atau sewa rumah cukup besar, mereka juga mempunyai hutang HECS (pinjaman pelajar) dan seringkali hidup di luar kemampuan mereka,” katanya.

7 dari 10 halaman

Samaras mengatakan dia yakin generasi muda Australia kemungkinan besar berencana untuk memiliki anak di kemudian hari. Rupanya hal tersebut akan menjadi lebih “sulit” bagi mereka.

“Untuk generasi sebelumnya, dibutuhkan waktu hingga usia 30-an untuk mendapatkan keamanan finansial, dan untuk Generasi Z dan Milenial dibutuhkan waktu hingga usia 40-an,” jelasnya.

8 dari 10 halaman

Ragu Menjadi Orangtua

Laura Henshaw (30) yang berprofesi sebagai influencer, mengungkap ia memang sengaja menunda memiliki anak. Ia bahkan tidak yakin apakah akan memiliki anak. Dia baru-baru ini meluncurkan podcast berjudul “Do I Want Kids?,” dan terus mendiskusikan masalah ini

9 dari 10 halaman

Henshaw mengatakan bahwa dia berbicara dengan lebih dari seribu orang dan salah satu alasan utama mereka ragu untuk menjadi orang tua adalah uang. “Salah satu alasan utamanya adalah biaya. Begitu banyak orang yang khawatir untuk menyewa dan memiliki anak serta ingin membeli terlebih dahulu,” ujarnya.

10 dari 10 halaman

Krisis biaya hidup juga menyebabkan generasi muda mengandalkan dua pendapatan untuk membayar sewa rumah. Inilah sebabnya banyak dari mereka yang membutuhkan waktu untuk membeli atau menyewa rumah karena pendapatan tunggal tidak akan cukup untuk menghidupi mereka, sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan tabungan.


Laporan Aykaputri Amalia/ Sumber: NYPOST

Beri Komentar