Mual Saat Hamil Tak Selalu Buruk, Ada Efek Positifnya

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 9 Juli 2018 14:05
Mual Saat Hamil Tak Selalu Buruk, Ada Efek Positifnya
Jangan selalu menganggap mual dan pusing di awal kehamilan adalah hal menyiksa.

Dream - Mual, pusing hingga lemas dan malas makan. Kondisi ini kerap kali dialami para ibu di awal-awal kehamilan. Pada saat tersebut hormon pada tubuh ibu memang sedang mengalami perubahan drastis.

Efek yang muncul adalah mual hingga muntah, badan terasa lemas. Bahkan pada beberapa ibu harus masuk rumah sakit seperti yang terjadi pada istri Pangeran William, Kate Middleton.

Meski bagi ibu sangat menyiksa, bahkan hingga tak mampu beranjak dari tempat tidur, kondisi mual dan muntah di awal kehamilan sebenarnya merupakan pertanda positif. Sebuah studi yang dipublikasi dalam " Journal of Reproductive Toxicology" mengungkap kalau mual menandakan, janin dalam kandungan berkembang dengan baik.

Para peneliti melihat studi yang mengalisis lebih dari 850.000 ibu hamil. Ulasan mereka menyimpulkan ibu hamil yang mengalami mual dan muntah mengalami lebih sedikit keguguran dan melahirkan bayi yang lebih sehat, dan hanya 6,4 persen yang melahirkan secara prematur. Sementara 9,5 persen wanita yang tidak mengalami morning sickness mengalami kelahiran prematur.

Morning sickness disebabkan oleh peningkatan cepat hormon human chorionic gonadotropin, yang dilepaskan oleh plasenta pada trimester pertama. Jika Sahabat Dream saat ini sedang di trimester pertama kehamilan dan mengalami mual, cobalah untuk mencari cara meredakannya.

Direkomendasikan untuk mengonsumsi buah-buahan, cracker atau jus buah segar untuk meredakannya. Mengonsumsi perment mint juga cukup efektif untuk mengurangi mual, meskipun tak bisa hilang sama sekali.

Hal terpenting adalah menjaga kondisi ibu tetap fit meski sedang mual hebat. Jika dirasa mual yang dialami sangat menggangu hingga membuat ibu dehidrasi, segera periksakan ke dokter.

Sumber: Parents

Beri Komentar