PPATK: Lebih dari 1.000 Anggota Dewan Terlibat Judi Online, Total Transaksi Rp25 M

PPATK: Lebih dari 1.000 Anggota Dewan Terlibat Judi Online, Total Transaksi Rp25 M

© PPATK Ungkap Lebih 1.000 Anggota Dewan Terlibat Judi Online, Total Transaksi Capai Rp25 M liputan6.com

© PPATK Ungkap Lebih 1.000 Anggota Dewan Terlibat Judi Online, Total Transaksi Capai Rp25 M liputan6.com

Dream - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkap temuan lebih dari 1.000 anggota DPR di tingkat pusat dan daerah, yang diduga terlibat dalam permainan judi online.

"Ya kita menemukan itu lebih dari 1.000 orang (Anggota legislatif pusat dan daerah main judi online)"

Ribuan nama tersebut, kata Ivan, terdiri dari anggota DPR RI, DPRD dan Sekretariat Kesekjenan. Dalam laporannya, PPATK menyebut terdapat lebih dari 63 ribu transaksi diduga dilakukan anggita legislatif dan pegawai lingkup Sekjen DPR.

" Jadi ada Lebih dari 1.000 orang itu, DPR, DPRD sama sekretariat kesekjenan. Ada lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63.000 transaksi yang dilakukan oleh mereka-mereka," ucap dia.

© Dream

Ivan menjelaskan total transaksi dalam permainan judi online yang diduga dilakukan oleh para anggota legislatif itu mencapai Rp25 miliar.

" Angka rupiahnya hampir 25 miliar ya transaksi di antara mereka, dan ratusan sampe ada miliaran," ungkapnya.

Total Transaksi

Ivan menyebutkan angka Rp25 miliar itu berasal dari total keseluruhan dan perputaran uang sampai ratusan miliar.

" Enggak (25 miliar transaksi 1 orang), (itu) agregat keseluruhan. Itu deposit. Jadi kalau dilihat perputarannya sampe ratusan miliar juga," ujarnya.

Sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online mengungkap terdapat lima provinsi di Indonesia dengan pemain judi online terbanyak.

" Lima provinsi terbesar secara demografi yang masyarakatnya sudah terpapar (judi online), berdasarkan data-data dari PPATK, yang pertama adalah yang paling di atas, Jawa Barat," kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang menjabat sebagai ketua Satgas bentukan Presiden Joko Widodo tersebut.

Hadi mengungkap Jawa Barat berada di urutan pertama dengan 535.644 orang. Transaksi judi online yang tercatat oleh PPATK di provinsi tersebut mencapai Rp3,8 triliun.

Selain di tingkat provinsi, Hadi juga menyampaikan lima kabupaten/kota dengan pemain judi online terbanyak.

Di antaranya Kota Jakarta Barat dengan total nilai transaksi mencapai Rp792 miliar, Kota Bogor Rp612 miliar, Kabupaten Bogor Rp567 miliar, Jakarta Timur Rp480 miliar, dan Kota Jakarta Utara Rp430 miliar.