Panduan Kenaikan Berat Badan yang Normal Bagi Ibu Hamil

Reporter : Mutia Nugraheni
Sabtu, 31 Oktober 2020 10:19
Panduan Kenaikan Berat Badan yang Normal Bagi Ibu Hamil
Janin yang sedang tumbuh dalam rahim bukan membutuhkan porsi makan yang banyak, tapi lebih pada asupan nutrisi yang baik dan berkualitas.

Dream - Banyak yang menganjurkan ibu hamil sebaiknya makan lebih banyak dari biasa atau untuk '2 orang' karena ada janin dalam rahim. Hal ini tak sepenuhnya tepat, karena lonjakan berat badan ibu saat hamil bisa berdampak negatif pada kondisi ibu dan janin.

Janin yang sedang tumbuh dalam rahim bukan membutuhkan porsi makan yang banyak, tapi lebih pada asupan nutrisi yang baik dan berkualitas. Untuk tumbuh dengan baik janin membutuhkan makanan kaya gizi.

Sederhananya, bukan jumlah makanan yang dimakan ibu hamil, tetapi level gizi pada hidangan yang dikonsumsi. Penting untuk menjaga berat badan saat hamil, karena kelebihan berat badan dapat memengaruhi ovulasi dan ibu yang obesitas cenderung mengalami masalah kehamilan.

Berat badan seorang ibu selama kehamilan tergantung pada berat badan sebelum hamil dan berapa berat bayi yang dikandungnya. Kedua faktor ini membantu membuat panduan penambahan berat badan yang sehat selama kehamilan.

 

1 dari 4 halaman

Lihat Perhitungannya

Lihat Perhitungannya © Dream

Bila berat badan termasuk normal sebelum hamil, maka pertambahan berat badan ideal adalah antara 11,5-16 kg selama kehamilan. Berikut panduannya.

Trimester pertama: penambahan 1-1,5 kilogram
Trimester kedua dan ketiga: penambahan 1,5-2 kilogram setiap bulan sampai lahir

Penambahan berat badan menggunakan BMI (indeks massa tubuh)
- BMI rendah (di bawah 18,5) sebelum kehamilan: antara 12,5-18 kilogram
- BMI lebih tinggi sebelum kehamilan (di atas 25): antara 7-11,5 kilogram

Sumber: Kidspot

2 dari 4 halaman

Muncul Darah Setelah Berhubungan Intim Saat Hamil, Berbahayakah?

Muncul Darah Setelah Berhubungan Intim Saat Hamil, Berbahayakah? © Dream

Dream - Berhubungan intim saat hamil pada dasarnya adalah hal yang tak berbahaya. Justru sangat disarankan karena bisa membantu ibu lebih rileks dan mendekatkan ikatan psikologis antara calon ayah dan dan ibu.

Hanya pada beberapa ibu yang mengalami masalah kehamilan atau kesehatan, berhubungan intim di usia kehamilan yang masih awal tak dianjurkan. Jika muncul pendarahan, baik hanya berupa flek, atau cukup banyak setelah 20 minggu kehamilan bisa dikatakan tidak normal.

Ibu hamil harus segera ke dokter tapi jangan panik karena tidak semua pendarahan berbahaya. Untuk sementara, jangan berhubungan intim lebih dulu setelah pendarahan demi mencegah komplikasi lebih lanjut. Minta nasihat dokter kapan waktu yang aman untuk berhubungan.

Lalu apa penyebab pendarahan setelah berhubungan seks selama kehamilan?
Leher rahim yang lembut dan sensitif menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seks saat hamil. Serviks atau leher rahim jadi lebih sensitif. Bisa juga karena peningkatan suplai darah.

 

3 dari 4 halaman

Suplai Darah

Suplai Darah © Dream

Tingkat suplai darah ke vagina dan leher rahim meningkat pesat saathamil. Saat berhubungan seks, akan ada tekanan tambahan di area serviks yang menyebabkan perdarahan ringan atau muncul bercak darah.

Bisa juga karena peningkatan kapiler. Beberapa kapiler darah (pembuluh darah kecil) terbentuk selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang tinggi pada ibu dan janin. Banyak dari kapiler ini berkembang di vagina dan leher rahim. Kapiler sangat halus sehingga mudah pecah saat berhubungan.

 

4 dari 4 halaman

Harus Diberitahukan ke Dokter

Harus Diberitahukan ke Dokter © Dream

Masalah perdarahan apa pun saat hamil harus diberitahukan kepada dokter. Nantinya dokter akan melakukan analisis lebih mendalam untuk mencari tahu penyebabnya dan mencari langkah pencegahan.

Hindari juga berhubungan seksual jika ibu hamil mengalami kram dan nyeri hebat di perut bagian bawah atau daerah panggul. Terjadi pendarahan vagina yang berat dan konsisten. Terjadi keputihan yang mungkin menunjukkan jaringan dan gumpalan.

Termasuk jika ibu hamil mengalami sakit kepala, kram kontraksi atau demam tinggi. Segera konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut setelah berhubungan intim saat hamil.

Sumber: MomJunction

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More