Zaskia Dan Bhai Kaba (Foto: Instagram Zaskia Mecca)
Dream - Bhai Kaba Bramantyo, anak ketiga pasangan Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca, baru saja mengalami penyakit yang cukup serius. Beberapa hari lalu Zaskia harus bolak-balik ke rumah sakit untuk mencari tahu penyakit Aba, sapaan akrab putranya.
Bocah itu mengeluh sakit kepala hebat, disertai demam yang sangat tinggi saat liburan di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sederet obat telah diberikan tapi rasa sakitnya tak mereda sama sekali.
" Dia tetap kesakitan dan nangis-nangis, terus aku coba kasih minum dia muntah," kata Zaskia, dalam YouTube channel-nya.
Ia pun ke rumah sakit untuk memeriksakan Aba. Dokter di rumah sakit di Bogor, awalnya mengira kalau bocah itu sakit kepala karena bermain gadget.
" Balik ke hotel, Aba istirahat, jam 11 dia kesakitan lagi dong. Obat dari dokter di Bogor gak ngaruh sama sekali," ujar Zaskia.
Akhirnya Zaskia memutuskan untuk segera kembali ke Jakarta. Ia ingin Aba diperiksa di rumah sakit yang biasa menangani sang anak. Dokter pun menyarankan untuk CT scan. Zaskia tak langsung setuju.
Ia masih takut kalau Aba harus jalani CT scan. Zaskia pun berusaha mencari penyebab utama sakit kepala hebat putranya. Awalnya, ia ke dokter gigi. Hasilnya, giginya bolong tapi tidak sampai memicu sakit kepala hebat.
Tak selesai sampai di situ, Aba juga dibawa ke dokter mata. Hasilnya pemeriksaan menunjukkan kalau mata Aba memang bermasalah, tapi tidak sampai jadi penyebab sakit kepala hebat.
" Pas di tengah jalan Kaba bilang pusing lagi. Kumat lagi pusingnya. Akhirnya aku memutuskan, oke dok CT scan aja. Itu CT scan aku sama mbak Siti (pengasuh Kaba) nangis luar biasa, karena kita ngeliat dia dibius dari sadar sampai dia tidur," cerita Zaskia.
Menunggu Aba diperiksa, Zaski mengungkap kalau dirinya sangat panik. Ia sangat ketakutan sampai sesak napas. Tak lama setelah diperiksa, hasilnya keluar.
" Orang radiologinya kayaknya udah paham ngeliat aku nangis, terpukul. Gak sampai 5 menit hasilnya keluar, 'bu, hasil CT scan-nya udah keluar, ini sinus'. Aba sinus berat di sebelah kiri. Jadi rongga sinus Aba di sebelah kiri full sama lendir, sudah abu-abu," ungkap Zaskia.
Untuk penanganan selanjutnya, Aba melakukan perawatan dengan dokter spesialis telinga hidung, tenggorokan. Pengalama Zaskia merawat Aba ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi Sahabat Dream yang memiliki balita dan mengeluhkan sakit kepala.
Segera cari penyebabnya agar mendapat penanganan yang tepat. Lihat penjelasan Zaskia secara lengkap di sini.
Dream - Tiga dari empat anak pasangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo mengidap asma. Hal ini kerap membuat Zaskia harus waspada, karena serangan asma bisa datang kapan saja.
Zaskia pun membagikan tips bagaimana menangani anak yang terserang asma saat di rumah. Pertama, orangtua perlu mengetahui secara detail alergi pada anak. Caranya melalui tes alergi.
Dari hasil tes bisa diketahui makanan, minuman dan hal yang jadi pencetus asma. Sebisa mungkin, hindari pencetusnya. Jika anak sudah mulai batuk dan pilek, jangan dibiarkan sendirian. Harus diawasi.
“ Kalau anak sudah batuk dan pilek, aku sudah siaga satu. Pasti aku dan Mas Hanung gantian tidurnya. Karna kalau sampai asmanya kambuh, kita bisa langsung bawa ke UGD,” ujar Zaskia di di acara konferensi media Healthy Lung, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 14 Oktober 2019.
Saat asma mulai kambuh, orangtua harus tetap tenang dan tidak boleh ikut panik. Harus tahu apa yang bisa dilakukan di rumah.
“ Yang paling penting ketika anak asma, kita harus tenang dulu. Ketika kita tenang kita bisa berpikir jernih, kira-kira pertolongan apa yang dapat kita berikan,” ujar Zaskia.
Biasanya, Zaskia memberikan obat pada anaknya melalui nebulizer di rumah maupun saat berpergian. Nebulizer adalah sebuah alat untuk memasukkan obat dalam bentuk uap agar bisa masuk langsung ke dalam paru-paru.
“ Harga nebulizer sekarang sudah terjangkau. Nebulizer aku di rumah paling mahal cuma 700 ribu. Kalau bisa punya nebulizer di rumah yang di colok ke listrik dan nebulizer travelling,” ungkap Zaskia.
Saat hendak berpergian, jangan lupa untuk selalu membawa obat asma anak. Pasalnya, obat asma anak sangat personal dan serangan asma bisa muncul kapan pun. Akan sangat sulit jika tak membawa obat sendiri.
“ Jangan ketinggalan alat uap sama obat-obatan asma, karena tiap anak berbeda resep obat asmanya. Jadi beda dosisnya, gak boleh sembarangan,” tutup Zaskia.
Laporan: Alfi Salima Puteri
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal