Ghaida Tsurayya
Dream - Hari-hari terakhir Ramadan sangat dianjurkan untuk melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk mendapat berkah dari Allah SWT. Bisa mengisinya dengan membaca Alquran, berzikir atau membaca buku keagamaan lainnya.
Desainer busana muslim, Ghaida Tsurayya, yang juga putri dari Aa Gym rupanya melakukan ibadah ini dengan turut memboyong anak-anaknya. Pandemi Covid-19 tak membuat semangat ibadah itikaf Ghaida surut.
Memang, pelaksanaan itikaf berbeda dari sebelum pandemi dan harus esktra hati-hati. Masjid yang dipilih Ghaida juga masjid yang memiliki konsep terbuka dengan banyak ventilasi. Pengalaman itikaf saat pandemi bersama anak-anak dibagikan Ghaida di Instagram.
" 1. Niat kan lillahitaala dan berusaha belajar bersama, sambil di sounding2 keutamaan itikaf. 2. Inget bahwa namanya anak anak, ada keadaan yg tidak ideal, misal pada rungsing, capek, bosen.. Orangtuanya jangan kemrungsung, dibawa santai ajaa ibadahnya dinikmati apapun kondisinya.. Kl ga dapet bareng2 tarawih, tinggal nyusul.. Kadang shalat sambil gendong anak, Niat kan ibadah bersama sambil di doain," tulis Ghaida.
Penting untuk mencari masjid yang tak terlalu ramai orang. Selain lebih aman dan sepi, anak-anak juga lebih nyaman. Ghaida bahkan membawa tenda mini untuk anak-anaknya beristirahat.
" 3. Cari masjid yg open space nya banyak dan kondusif, tidak terlalu padat orang. 4. Perbekalan makanan, minuman dan mainan sangat membantu. Bawa makanan yg simple plus suplemen. 5. Libatkan anak dalam persiapan, misal bawa bantal bedcover dll. Pakai tenda lebih nyaman ketika bawa anak, ada tempat cukup kondusif untuk istirahat. Mereka dikasih kesempatan setting tempat," ungkap Ghaida.
Bersama keempat anaknya, Ghaida berusaha menghabiskan hari-hari terakhir Ramadan dengan beribadah secara total. Pandemi memang mengubah rutinitas ibadah, tapi hal itu bukan jadi halangan asalkan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.
Dream - Banyak cara untuk membuat bulan Ramadan jadi spesial bagi anak-anak. Terutama bagi anak yang masih di bawah 10 tahun. Mereka masih baru belajar berpuasa dan kerap kali merengek dan tak bersemangat karena haus dan lapar.
Sebagai orangtua tentunya kita ingin anak-anak mulai terbiasa puasa sebelum baligh. Mereka juga bisa mengisi Ramadan dengan banyak aktivitas bermanfaat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menonton tayangan bernuansa Islami di YouTube Channel.
Tentunya ayah bunda harus mendampingi. Banyak sekali pelajaran soal Agama Islam yang anak serap melalui tayangan berikut dan bisa jadi momen diskusi seru untuk mengisi Ramadan. Berikut rekomendasinya.
Riko The Series
Serial ini memang sudah ada salah satu televisi nasional, tapi ada juga episode yang awal yang mungkin belum banyak ditonton oleh si kecil. Bercerita tentang anak lelaki yang bernama Riko dan memiliki robot.
Riko tinggal bersama orangtua dan kakak perempuannya. Banyak pelajaran dan Riko yang bisa jadi contoh positif bagi anak-anak. Seperti selalu membaca Alquran, tidak takut sunat, mendahulukan adab dan masih banyak lagi. Tayangan seputar Ramadan dan puasa juga ada, dikemas dengan apik yang disukai anak-anak. Dibuat oleh perusahaan animasi asal Indonesia, Garis Sepuluh. Ini linknya.
Tayangan satu ini juga sangat populer di kalangan anak-anak. Bercerita tentang keseruan kakak beradik Nussa dan Rara yang tinggal bersama ibu mereka. Nussa kehilangan kaki dan harus menggunakan kaki buatan.
Hal itu tak lantas membuatnya rendah diri. Ia tumbuh jadi anak yang saleh dan ceria. Selalu jadi sosok yang bijak bagi adiknya yang suke iseng, Rara. Banyak sekali pelajaran soal Agama Islam yang dikemas sederhana untuk dimengerti anak-anak. Diproduksi oleh perusahaan animasi Tanah Air, Little Giantz. Ini linknya.
Merupakan serial kartun anak Islami yang diproduksi oleh perusahaan animasi asal Malaysia. Bercerita seputar keseruan keluarga kakak adik Omar dan Hana, di mana ayah danibunya kerap mencontohkan nilai Islam dengan lagu-lagu dan gerak.
Gambarnya yang menarik serta banyak tarian serta lagu membuat serial ini mudah menarik perhatian anak. Ini linknya.
Serial Diva The Series sebenarnya tak mengkhususkan pada konten Islami, tapi ada beberapa episode yang mengajarkan soal doa-doa harian dan akivitas keislaman. Diva digambarkan sebagai sosok anak perempuan yang kritis dan pintar.
Ia selalu ditemani kucing putihnya, Pupus, yang bisa berbicara. Banyak sekali hal positif yang diajarkan dalam serial produksi Kastari Sentra Media asal Indonesia ini. Berikut linknya.