Tanaman Di Kamar Anak/ Shutterstock
Dream - Menjaga kebersihan udara di kamar si kecil saat ini sangat penting untuk dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menaruh tanaman yang bisa membantu membersihkan dan menyegarkan udara.
Bagi Sahabat Dream yang suka memelihara tanaman indoor, mungkin kamar anak juga tak luput dari jejeran tanaman. Nah, tak semua tanaman aman dan cocok untuk kamar anak. Beberapa tanaman memiliki racun dan bisa membahayakan.
Bila Sahabat Dream ingin menaruh tanaman di kamar anak, ketahui dulu karakteristiknya. Cari yang tak berduri dan tak beracun. Akan lebih baik jika bisa membantu membersihkan udara.
Berikut tiga tanaman yang cocok untuk kamar anak. Apa saja?
Money Tree
Tumbuhan Guiana Chestnut lebih dikenal dengan nama Money Tree. Tanaman ini identik dengan batangnya yang dikepang dan daunnya yang panjang dengan warna hijau yang pekat.
Oleh beberapa kalangan, Money Tree kerap dianggap bisa membawa keberuntungan. Tumbuhan ini tidak beracun dan bisa membantu membersihkan udara di sekitarnya. Tempat saja di dekat jendela, tak perlu kena matahari langsung. Putar setiap kali disiram agar pertumbuhannya merata.
Tanaman interior yang tumbuh tegak ini memberikan nuansa tropis pada kamar anak. Lapisan dedaunan sangat cocok untuk mengisi ruang besar seperti dinding terbuka atau bagus untuk sudut kosong. Pohon ini juga sangat baik dalam menjernihkan udara dan dapat bertahan meski di cahaya redup seperti di kamar tidur. Tidak beracun dan berduri. Cocok untuk kamar anak.
Jika mencari tanaman hias untuk digantung di sudut kamar anak atau untuk diletakkan di atas lemari, Lili Paris adalah pilihan yang bagus. Daunnya panjang, warnanya pun hijau muda.
Tidak hanya menarik secara tampilan, tetapi juga menyaring hingga 90 persen formaldehida, zat pemicu kanker, di udara. Tanaman ini juga mudah dirawat dan tak perlu mendapat banyak cahaya matahari.
Sumber: Martha Stewart
Dream - Tanaman hias membutuhkan penanaman kembali (repotting) sesekali. Salah satunya untuk membuat tanaman jadi lebih sehat dan tumbuh dengan optimal. Proses repotting memungkinkan kita memberi tanaman lingkungan pertumbuhan yang lebih sesuai.
Seiring waktu, tanaman akan tumbuh semakin besar. Pot tempat awal cenderung tak mampu lagi menampung tanaman yang terus bertambah besar. Nutrisi yang dibutuhkannya jadi lebih banyak saat tanaman tumbuh.
Bagi Sahabat Dream yang memelihara tanaman, penting untuk rutin menjadwalkan repotting. Mengapa? Berikut penjelasannya.
Peningkatan ruang tumbuh
Alasan umum untuk repotting adalah memberi tanaman ruang tumbuh yang lebih besar. Tanaman hias akhirnya tumbuh lebih besar dari wadahnya, menyebabkan akarnya menjadi padat dan besar.
Tanpa ruang yang cukup untuk akar, tanaman sering mengalami pertumbuhan kerdil dan bisa mati. Tanda-tanda bahwa tanaman telah tumbuh lebih besar dari wadah antara lain akar yang tumbuh melalui lubang drainase atau di atas permukaan tanah, air yang mengalir melalui wadah, daun yang tampak tidak sehat, dan akar yang terlihat padat. Memindahkan tanaman ke wadah berukuran lebih besar memungkinkan akar menyebar sekaligus memungkinkan tanaman tumbuh lebih besar.
Repotting tanaman memungkinkan kita mengganti tanah yang buruk dengan campuran pot baru yang memasok tanaman dengan nutrisi yang tepat. Hama, penyakit, dan jamur sering kali menyusup ke dalam tanah di tanaman dalam pot.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau terulangnya masalah, singkirkan tanah lama. Mengosongkan dan mencuci wadah sepenuhnya menghilangkan lebih banyak zat atau hama yang menyebabkan kerusakan tanaman.
Saat tanaman tumbuh lebih besar, kita memiliki pilihan untuk membaginya menjadi penanaman tambahan. Memindahkan tanaman hias besar dari wadahnya memberi kita kesempatan untuk membagi sistem akar.
Setiap bagian baru tanaman idealnya mendapat wadah baru. Tanaman pun mendapatkan lebih banyak ruang tumbuh. Kita bisa membagi satu tanaman besar dalam 3 atau 4 pot.
Estetika
Selain manfaat kesehatan bagi tanaman, repoting juga penting memperbaiki tampilan tanaman hias. Memindahkan tanaman ke wadah baru memungkinkan kita menyingkirkan pot usang.
Wadah yang sudah rusak tentunya tak sedap dipandang mata. Memindahkan tanaman dari keranjang gantung ke pot bunga atau guci bisa jadi pilihan untuk tampilan tanaman jadi lebih apik.
Sumber: Home Guides
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN