Zaskia Mecca (Foto: Bukaan Moment Via Instagram Zaskia Mecca)
Dream - Zaskia Adya Mecca memutuskan untuk melahirkan putra kelimanya di rumah sakit di Yogyakarta. Ia menjalani operasi caesar beberapa hari lalu. Sang putri yang diberi naman Bhaj Kama Bramantyo harus menggunakan alat bantu napas setelah dilahirkan karena mengalami transient tachypnea of newborn (TTN).
Bhaj mengalami sesak, sehingga harus mendapat perawatan intensif. Zaskia pun tak bisa langsung memeluknya karena sang bayi dirawat di ruangan khusus. Mungkin para ibu banyak yang belum tahu kondisi TTN pada bayi. Bagi ibu yang sedang menanti persalinan buah hati, penting untuk mengetahui seputar masalah TTN pada bayi baru lahir.
Dikutip dari Hello Sehat, transient tachypnea of newborn (TTN) adalah salah satu jenis masalah pernapasan yang cukup sering ditemukan pada bayi baru lahir. Mengapa TTN bisa terjadi?
Bayi baru lahir sebenarnya sudah segera bisa bernapas sendiri dengan paru-parunya begitu dilahirkan ke dunia. Namun proses pernapasan bayi baru lahir tentu sedikit berbeda dengan bayi yang sudah lebih tua atau bahkan orang dewasa.
Selama dalam kandungan, paru-paru bayi masih berisi cairan yang dikeluarkan oleh alveolus (tempat pertukaran udara dengan darah) untuk mempertahankan fungsi dan perkembangannya yang normal.
Idealnya, cairan ini harus dikosongkan agar paru-paru dapat terisi dengan udara. Untuk mencapai hal ini, otak bayi akan merangsang sistem adrenergik selama masa-masa menjelang kelahiran untuk membuat cairan paru-paru tersebut diserap ke pembuluh darah paru dan sistem limfatik.
Jika proses penyerapan paru-paru ini terhambat oleh satu dan lain hal, bayi dapat mengalami sesak napas. Kondisi napas cepat dan sesak pada bayi baru lahir disebut dengan transient tachypnea.
Transient tachypnea adalah gangguan pernapasan pada bayi baru lahir yang berlangsung singkat. Biasanya terjadi sesaat setelah kelahiran atau beberapa jam setelah kelahiran, namun kurang dari 24 jam. TTN adalah penyebab utama sindrom distress napas pada bayi baru lahir.
Transient tachypnea adalah masalah kesehatan cukup sering terjadi pada bayi baru lahir. TTN ditemukan pada 4-6 bayi per 1000 kelahiran hidup. Faktor risiko transient tachypnea bisa meliputi, bayi yang lahir caesar, laki-laki, memiliki riwayat asma dalam keluarganya, makrosomia (berat badan lahir besar; lebih dari 4 kilogram), dan lahir dari ibu yang memiliki riwayat diabetes
Tanda utama dari gangguan pernapasan ini adalah bayi yang bernapas cepat dan dalam, tampak sesak, dan diikuti oleh suara napas bunyi mirip mengorok. Laju napas pada bayi yang mengalami Transient tachypnea lebih dari 60 kali napas per menit, bahkan bisa mencapai 80-100 kali napas per menit.
Saat mengambil napas, dada bayi terlihat masuk ke dalam karena otot dinding dadanya tertarik. Sementara saat menghembuskan napas, dada bayi akan terlihat menggembung. Kulit bayi juga bisa tampak membiru karena kesulitan bernapas, terutama kulit di sekitar mulut dan hidung. Gejala-gejala ini umumnya tampak dalam 6 jam setelah persalinan.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik