Sakit Punggung Saat Hamil Bisa Jadi Pertanda Serius

Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter karena bisa membahayakan kondisi ibu dan janin.

Dream - Pegal, sakit hingga nyeri punggung selama ini jadi keluhan umum pada ibu hamil. Bertambahnya bobot tubuh serta ukuran payudara yang terus meningkat, membuat punggung jadi mudah pegal dan nyeri.

Keluhan ini biasanya bukan tanda bahaya, tapi ada beberapa kasus serius yang diindikasikan dari gejala sakit punggung. Hal terpenting adalah selalu komunikasikan keluhan dengan dokter kandungan.

" Jika memiliki keraguan atau rasa nyeri yang berlebihan, pastikan dokter kandungan mengetahui. Biasanya pemeriksaan akan dilakukan lebih detail untuk mencari penyebabnya," ujar Marry Rosser, PhD, seorang dokter obstetri dan ginekologi di Montefiore Medical Center, New York.

Rosser mengungkap sakit punggung pada ibu hamil harus segera diperiksakan ke dokter jika disertai kondisi-kondisi berikut. Jangan menunda karena bisa membahayakan kondisi ibu dan janin.

Pendarahan atau sakit saat buang air kecil
Selalu perhatikan urine saat buang air kecil termasuk jika menemukan bercak darah, sedikit apapun. Kondisi tersebut bisa jadi pertanda bahaya apalagi ibu hamil juga mengalami nyeri punggung luar biasa. Hal ini bisa mengindikasikan kelahiran prematur.

Demam
Demam, jika disertai dengan rasa nyeri di punggung bawah atau di sepanjang sisi punggung antara tulang rusuk dan pinggul, bisa menjadi tanda infeksi ginjal atau kandung kemih. Perlu dilakukan tes khusus, seperti pemeriksaan urine untuk mengetahuinya.

" Jika memang terjadi infeksi harus diberikan antibiotik untuk mengatasinya. Pemberian antibiotik pada ibu hamil juga tak boleh sembarangan, bdokter kandungan akan memilihkan antiboitik yang aman untuk ibu hamil," kata Rosser.

Mati rasa
Kondisi nyeri punggung disertai mati rasa pada beberapa kasus menandakan adanya penekanan pada saraf yang menghubungkan tulang belakang dengan tubuh bagian bawah dan daerah panggul. Nyeri saraf memang umum terjadi selama kehamilan, tapi jika kondisi ini terus terjadi perlu dikonsultasikan dengan dokter.

Hal itu juga bisa mengindikasikan kelahiran prematur. Jangan segan untuk mengatakan pada dokter seberapa sering Anda mengalami mati rasa atau kesemutan.