Si Kecil Sulit Naik Berat Badan Bun? Mungkin Ini Sebabnya

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 15 Juni 2022 11:12
Si Kecil Sulit Naik Berat Badan Bun? Mungkin Ini Sebabnya
Banyak hal yang menyebabkan berat badan anak tak kunjung naik.

Dream - Berat badan anak yang tak sesuai standar, seringkali membuat galau para ibu. Ada kalanya grafik berat badan anak berada di bawah garis normal. Dalam kondisi ini mungkin ibu akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan berat badan anak.

Seperti membuat menu makanan yang disukainya, memberi camilan tambahan atau menyediakan porsi makan yang lebih banyak. Pasalnya, membiarkan berat badan anak di bawah standar bisa membahayakan tumbuh kembangnya.

Belum lagi risiko stunting, anak menjadi pendek dan otaknya tak berkembang maksimal. Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan berat badan anak tak kunjung naik secara signifikan. Berikut beberapa diantaranya, dikutip dari KlikDokter.

1. Kekurangan Kalori
Salah satu yang dapat menyebabkan berat badan anak susah naik adalah kesalahan dalam memilih menu makanan. Hal itu bisa menyebabkan anak kekurangan pasokan kalori.

Padahal, anak usia 1–3 tahun membutuhkan rata-rata 1200–1400 kkal (kilokalori). Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, laju tumbuh kembang si kecil bisa saja mengalami gangguan.

Lantas, adakah solusi dari masalah ini? Ada! Orang tua perlu memilih menu tinggi kalori yang tepat untuk diberikan sebagai konsumsi si kecil sehari-hari. Beberapa menu yang dimaksud, misalnya daging merah, ayam, ikan, susu, keju, yoghurt dan alpukat.

Selain itu, si kecil juga memerlukan lemak tambahan dalam menu makannya. Contoh, bisa menambahkan 1 sendok teh minyak zaitun ke dalam menu makan si kecil sebagai sumber lemak baik.

 

1 dari 3 halaman

2. Pola Pemberian Makan yang Tidak Tepat

2. Pola Pemberian Makan yang Tidak Tepat © Dream

Apakah si kecil makan sambil bermain atau menonton tayangan favorit? Atau, si kecil makan berdekatan dengan waktu konsumsi camilan?

Bisa jadi hal-hal itulah yang menyebabkan berat badan anak susah naik. Faktanya, pola makan tidak tepat bisa berperan dalam menyebabkan gangguan kenaikan berat badan anak.

Sebagai solusi dari masalah itu, ubah pola makan anak. Dapat mengatur jadwal makan anak yang konsisten dari hari ke hari. Hal tersebut untuk menghindari anak masih merasa kenyang pada saat jadwal makan utama.

Sebaiknya, jangan memberikan makanan apa pun dalam 2 jam sebelum waktu makan utama anak. Selain itu, akan lebih baik bila anak bisa makan dalam keadaan berkonsentrasi penuh. Anak sebaiknya dilatih untuk makan dalam kondisi duduk sambil menghadapi asupannya secara fokus.

 

2 dari 3 halaman

3. Jenuh pada Menu Makanan

3. Jenuh pada Menu Makanan © Dream

Seperti orang dewasa, anak juga bisa merasa jenuh dan bosan terhadap menu makanan yang disuguhkan di rumah. Hal ini wajar dan orangtua tidak perlu merasa tersinggung karenanya.

Ketika hal itu terjadi, orangtua bisa melakukan rotasi atau perombakan menu makanan. Dengan begitu, terdapat variasi jenis makanan yang terhidang di meja makan.Pemberian sedikit hiasan dan tampilan yang menarik juga mungkin bisa menambah ketertarikan anak untuk makan.

Bila usia anak sudah cukup besar, ada baiknya orangtua melakukan diskusi. Bisa meminta pendapat anak seputar menu makanan apa yang kira-kira ingin dikonsumsinya.

 

3 dari 3 halaman

4. Alergi

4. Alergi © Dream

Alergi juga bisa menjadi penyebab berat badan anak susah naik. Alergi susu sapi adalah salah satu contohnya. Pada alergi susu sapi, segala bahan makanan yang mengandung susu sapi dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna si kecil. Alhasil, saluran cerna tidak bekerja dengan optimal.

Selanjutnya, saluran cerna yang tidak bisa bekerja optimal akan mengganggu proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Kondisi tersebut harus segera diatasi, dengan menghindari pemberian bahan makanan atau minuman yang dapat memicu reaksi alergi. Misalnya pada kasus alergi susu sapi, maka orangtua wajib menghindari pemberian segala asupan yang mengandung susu sapi pada si kecil.

Bila berat badan si kecil tak kunjung naik selama beberapa bulan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter anak. Bisa jadi ada masalah kesehatan serius, yang butuh penanganan lebih lanjut.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar