Dream - Kontraksi merupakah hal yang ditunggu-tunggu para ibu hamil yang bakal menghadapi persalinan. Rasa kencang dan nyeri di bagian perut dan punggung ini merupakan pertanda awal proses melahirkan
Meskipun jadi hal yang paling ditunggu, tapi kontraksi menimbulkan sensasi rasa nyeri yang luar biasa. Level toleransi rasa sakit tiap orang berbeda-beda. Pada ibu yang memiliki toleransi rasa sakit yang rendah, nyeri kontraksi bisa membuatnya sangat tersiksa.
Dalam kondisi tersebut sebenarnya ada hal yang bisa dilakukan untuk meredakannya yaitu suntikan epidural. Suntikan ini merupakan anastesi lokal yang diberikan oleh dokter anastesi untuk menurunkan level rasa nyeri kontraksi.
Berupa suntikan di bagian punggung dan diberikan pada ibu yang akan bersalin. Namun epidural bukan prosedur wajib atau standar, sebelumnya harus dikonsultasikan dulu dengan dokter kandungan yang menangani persalinan.
Pada persalinan normal, prosedur epidural biasanya diberikan ketika bukaan mencapai 4 atau 5 cm. Setelah diberikan, level nyeri akan berkurang secara signifikan. Ibu pun jadi bisa beristirahat dan fokus.
Ketika bukaan sudah lengkap, energi yang ada untuk mendorong jadi lebih maksimal. Untuk itu buatlah rencana persalinan dengan detail kemudian bicarakan dengan dokter Anda jika memiliki rencana untuk prosedur epidural. Konsultasi sangat dibutuhkan karena ada beberapa kondisi medis di mana seorang ibu tak boleh diberikan suntikan epidural.
Sumber: Momjunction
Advertisement
Resep Macaron Elegan yang Bikin Tamu Terkesan ala Bon Appétit Your Majesty
Ada Hadiah dari Dream.co.id dan Communifest di Hari Komunitas Nasional, Ikut Kuisnya Yuk!
Tumbler Branded Terlalu Mainstream, Anak SMA Ini Pamer Tumbler Asli Indonesia
Terbaru, Tim SAR Evakuasi 7 Korban di Ponpes Al Khoziny
Gaya Santai Menkeu Purbaya Makan di Tenda Habis Rp27 Ribu Saja
30 Kata-Kata Bijak Singkat Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup
Resep Macaron Elegan yang Bikin Tamu Terkesan ala Bon Appétit Your Majesty
Ada Hadiah dari Dream.co.id dan Communifest di Hari Komunitas Nasional, Ikut Kuisnya Yuk!
Tumbler Branded Terlalu Mainstream, Anak SMA Ini Pamer Tumbler Asli Indonesia