Trik Wajib Dicoba Agar Bayi Tak Bangun Tiap Jam

Jika memang bayi Anda sering bangun karena ingin menyusu, ada metode khusus dari dokter anak yang bisa digunakan.

Dream - Bagi orangtua yang memiliki bayi baru lahir, begadang merupakan ritual wajib. Bayi memang seringkali bangun tengah malam atau di pagi buta. Baik untuk menyusu, ganti popok, atau ketika merasa tidak nyaman.

Jika memang bayi Anda sering bangun karena ingin menyusu, ada metode khusus dari dr. Lewis Jassey dan dr. Jonathan Jassey. Kedua dokter anak yang merupakan kakak beradik ini, melakukan penelitian terkait kebiasaan tidur bayi.

Hasil penelitian mereka, dituliskan dalam buku berjudul The Newborn Sleep Book. Dokter Lewis mengungkap, penelitian dilakukan karena banyak orangtua yang mengeluhkan bayi terbangun setiap dua jam di malam hingga pagi buta.

" Banyak orangtua yang hanya bisa tidur tiga sampai empat jam setiap hari, karena bayi selalu terbangun tiap dua jam. Saya dan Jonathan pun mencoba mengembangkan metode tidur yang bisa dengan mudah membentuk kebiasaan tidur bayi seperti orang dewasa," ujar Lewis.

Metodenya cukup mudah, yaitu dengan menyusui atau memberikan susu lebih lama 15 menit dari biasanya. Hal ini untuk melatih reseptor rasa lapar bayi untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tertentu.

" Dengan menyusui lebih lama, interval rasa lapar bayi bisa jadi lebih lama yaitu 4 jam. Sehingga, bayi pun tak bangun tiap 2 jam karena lapar, tapi lebih lama sekitar 4 jam," kata dr. Jonathan.

Selama bayi mendapatkan jumlah dan nutrisi yang tepat, kenaikan berat badannya akan stabil dan mereka tumbuh dengan normal. Bayi pun akan cepat menyesuaikan diri dengan jadwal menyusu yang baru.

Metode tersebut telah diuji selama 20 tahun dan tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen. Setelah 2 minggu 'dilatih' dengan metode tersebut, bayi biasanya tidur 7 hingga 8 jam setiap malam, dengan hanya bangun satu hingga 2 kali.

" Bersabarlah dalam melatih rutinitas tidur dan menyusu pada bayi. Jika sudah terbentuk, akan sangat baik bagi semua anggota keluarga," ujar dr Lewis.

Sumber: Momtastic