Usia Paling Aman Bayi Jika Ingin Diberikan Keju untuk Menu MPASI

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 15 Mei 2024 18:12
Usia Paling Aman Bayi Jika Ingin Diberikan Keju untuk Menu MPASI
Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya.

1 dari 10 halaman

Usia Paling Aman Bayi Jika Ingin Diberikan Keju untuk Menu MPASI

Usia Paling Aman Bayi Jika Ingin Diberikan Keju untuk Menu MPASI © Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya. Shutterstock

2 dari 10 halaman

© Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya. Shutterstock

Dream - Keju memiliki citarasa yang sangat gurih dan mudah dipadukan dengan banyak makanan atau minuman. Hal ini membuat para ibu ingin mengolah makanan pendamping ASI (MPASI) dengan campuran keju.

3 dari 10 halaman

© Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya. Shutterstock

Dengan keju, rasa makanan akan jadu lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya, bahkan dijadikan camilan. Kandungan nutrisinya juga cukup tinggi karena mengandung kalsium dan vitamin dari susu.

4 dari 10 halaman

Sebenarnya, amankah keju jika diberikan pada bayi sebagai MPASI? Menurut dr. Devia Irine Putri, bayi boleh mengonsum keju sejak mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).


" Usia 6 bulan (saat mulai MPASI) sudah boleh. Selain mempertimbangkan usia, orang tua juga harus memilih jenis kejunya,” kata dr. Devia, dikutip dari KlikDokter.com.

5 dari 10 halaman

© Dream

Bila ingin memberikan keju ada si kecil, lebih selektif saat memilihnya. Bayi di bawah 12 bulan disarankan menghindari keju berbahan susu yang tidak dipasteurisasi. Keju jenis ini dapat mengandung bakteri listeria, penyebab penyakit listeriosis.

6 dari 10 halaman

© Bayi Menolak Diberi Makanan Padat, Bisa Jadi Tanda Belum Siap Shutterstock

“Lebih disarankan untuk memberikan keju yang sudah terpasteurisasi agar bayi dan anak-anak terhindar dari infeksi listeria. Biasanya yang diberikan jenis cheddar, bisa mozzarella atau cottage cheese," ujar dr. Devia.

7 dari 10 halaman

© Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya. Shutterstock

Ia juga menjelaskan kalau keju sangat kaya akan protein, lemak, serta kalsium. Keju juga mengandung vitamin A dan B12, seng, fosfor, dan juga riboflavin, yang sangat penting bagi pertumbuhan anak.

8 dari 10 halaman

© Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya. Shutterstock

Saat memberikan keju pada MPASI si kecil, perhatikan juga reaksi tubuhnya. Beberapa anak memiliki reaksi alergi ketika mengonsumsi keju. Jika setelah mengonsumsi keju, buah hati mengalami keluhan seperti sulit buang air besar, rewel, ruam atau diare, bisa jadi merupakan reaksi alergi.

9 dari 10 halaman

© Dengan keju, rasa makanan akan jadi lebih asin atau gurih, dan biasanya anak-anak sangat menyukainya. Shutterstock

Untuk tahu pemicu utamanya, segera konsultasi dengan dokter agar riwayat alerginya bisa diketahui dengan detail dan mendapat penanganan yang efektif.

10 dari 10 halaman

Pada anak usia 1 tahun ke atas, keju stick juga bisa diberikan sebagai camilan, tapi pastikan cari yang kadar garamnya rendah. Pasalnya, banyak keju stick di pasaran yang kadar garam atau sodiumnya sangat tinggi.

Jadi harus lebih selektif saat memilih keju untuk si kecil ya, Ayah Bunda.

Sumber: Klikdokter.com

Beri Komentar