Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com/Rido)
Dream - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang merancang kebijakan baru terkait waktu cuti melahirkan. Dari yang awalnya 3 bulan menjadi 6 bulan dengan gaji tetap dibayar. Hal ini menuai pro kontra.
Rupanya, kebijakan tersebut sudah diterapkan di salah satu perusahaan di Indonesia, yaitu Danone Indonesia. Perusahaan yang memiliki 15 ribu karyawan ini justru sudah menerapkan kebijakan cuti melahirkan 6 bulan semenjak 2016.
“ Jadi itu dimulainya sebenarnya bertahap, tahun 2014, karena Danone ini misinya adalah bring health through food to as many people as possible, bagaimana menciptakan kesehatan melalui pangan,” kata Corporate Communications Danone Indonesia, Arif Mujahidin, dalam acara konferensi pers community engagement Danone Aqua bersama TVMU & UMJ di Gedung Pusat Muhammadiyah Jakarta, pada Senin, 20 Juni 2022.
Sarihusada yang berada di bawah naungan Danone kini menerapkan cuti melahirkan 4 bulan. Lalu disusul semua kelompok usaha Danone termasuk Aqua dan Nutricia di tahun 2016, dengan memberikan cuti 6 bulan dan berbayar.
Arif menyebut, Danone ingin menjadi perusahaan yang family friendly. Apalagi soal melahirkan, yang menurutnya penting untuk memberi waktu lebih kepada karyawan wanita dan sang bayi.
© Dream
“ Dengan 3 bulan waktu itu dilihat kadang-kadang mereka mepet banget misalnya seminggu sebelum melahirkan baru ambil cuti hanya untuk berlama-lama dengan bayinya,” ujar Arif.

Dampak dari kebijakan yang berbeda itu luar biasa. Kata Arif, para moms tentu saja senang karena diberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan anaknya. Sedangkan untuk para suami juga diberikan waktu cuti 10 hari.
“ Kemudian yang suaminya juga dikasih waktu sepuluh hari. Karena kita kan sekarang semua tahu mungkin makin susah buat ibu-ibu muda untuk mendapatkan apa baby sitter, atau siapapun yang ikut yang merawat bayinya,” ujar Arif.
© Dream
Ketika ditanya apakah program tersebut mengganggu pekerjaan? Arif menyampaikan setelah 5 tahun berjalan, untuk perusahaannya terbilang aman dan baik-baik saja.
Selain cuti 6 bulan, Danone memberikan prioritas yang lain seperti tunjangan kesehatan. Juga disaat bulan Ramadan ketika para ibu sibuk, anaknya dapat dibawa ke kantor. Hingga dapat menyusui di klinik.
“ Ada kaya playground dengan pengawas profesional misalnya. Kemudian di pabrik kalau memang perlu masih menyusui anaknya, kan misalkan kaya di Jogja kan nggak macet ya kaya di Jakarta silakan dibawa nanti bisa disusuin di klinik,” kata Arif.
© Dream
Wacana cuti melahirkan 6 bulan, oleh beberapa pihak dinilai dapat mempersempit kesempatan bekerja bagi perempuan. Menurut Arif di Danone sendiri karyawan justru banyak didominasi perempuan.
“ Banyakan perempuan malah kalau di kantor pusat, jadi kita istilahnya equal gender treatment, nggak ada di Danone. Malah banyak dari senior leadership itu banyak perempuan malah,” lanjut Arif.
Tujuan dari semua itu adalah untuk mendukung seorang wanita yang dapat membesarkan anak sambil memperjuangkan kariernya.
“ Jadi dibikin family friendly. Karena tujuannya ya kita ingin kembali lagi gitu, walaupun wanita itu berkarier, tapi dia tetap bisa membesarkan anak mulai dari anak itu masih kecil ya mulai dilahirkan,” ujar Arif. (mut)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari