Yuk, Latih Bayi Minum ASIP Tanpa Dot

Memberikan ASI menggunakan dot berisiko tinggi membuat bayi mengalami bingung puting.

Dream - Memberikan air susu ibu hasil perahan (ASIP) memang sangat praktis. Cukup masukan ASIP dalam botol dan berikan bayi yang akan langsung mengisapnya melalui dot. Tapi cara ini sangat berisiko membuat anak mengalami bingung puting.

Bingung puting adalah kondisi ketika bayi tak mau lagi atau malas menyusu langsung dari payudara ibu. Selengkapnya baca di sini. Selain risiko tersebut, menurut Aida Rifan Fitriah, seorang konselor menyusui ada bahaya terselubung lainnya dari penggunaan dot, yaitu produksi ASI menurun.

" Gunakanlah media lain selain dot. Media-media itu seperti sendok, cup feeder, gelas sloki, pipet, atau spuit," ungkap Aida, seperti dikutip dari Aimi-asi.org

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan ibu bekerja atau yang harus meninggalkan bayi di rumah, saat memberikan ASIP tanpa dot.

- Ajarkan minum ASIP sedini mungkin
Lebih cepat lebih baik. Bayi baru lahir sudah dilatih minum ASIP menggunakan media seperti pipet, gelas sloki, cup feeder, maupun spuit. Sebelumnya, harus dipastikan dulu bahwa proses menyusui bayi pada payudara sudah baik dan benar.

Jika proses menyusui di payudara sudah mantap dan tidak ada keluhan, anak bisa dilatih untuk mengonsumsi ASI perah melalui media lain. Melatih bayi dengan media tersebut perlu waktu dan latihan. Tidak bisa " secepat kilat" langsung bisa seperti jika menggunakan dot.

- Minta orang lain untuk 'melatih' bayi
Biasanya bayi akan menolak jika diberikan ASIP oleh ibunya sendiri. Jadi, mintalah orang lain untuk memberikan ASIP dengan sendok, spuit atau cup feeder pada bayi. Bisa libatkan suami, nenek atau pengasuhnya.

- Latih bayi menggunakan semua media yang ada
Dengan cara ini, Ibu akan mengetahui media mana yang nyaman untuk bayi. Jika menggunakan sendok, gelas sloki, dan cup feeder, tidak dituang ke mulutnya, tetapi biarkan bayi mencecap/menyeruput sendiri.

Selengkapnya baca di sini.

Sumber: AIMI ASI