Dream – Masih ingat sosok bocah SD yang tanya ke Presiden Soeharto ‘Kenapa Presiden Cuma Satu? Ya, di masa kepemimpinannya, Soeharti acap kali mengadakan 'Gelar Nusantara Anak Indonesia' atau Gelantara, sebagai peringatan Hari Anak Nasional di Istana Negara, Jakarta.
Acara itu mempertemukan anak-anak di setiap kota dalam rangka mewujudkan bibit-bibit persahabatan sejak dini. Dalam momen tersebut, satu per satu bocah SD melontarkan pertanyaan polosnya masing-masing. Ada satu anak yang menarik perhatian Soeharto maupun khalayak umum. Dia bernama Hamli.
Dengan polosnya, Hamli bertanya pada Soeharto, “ Mengapa Presiden di Indonesia cuma satu? Padahal Indonesia sangat luas?" . Pertanyaan Hamli itu sontak mengundang gelak tawa semua orang. Sayangnya sosok Hamli kini tak pernah terdengar lagi kabarnya. Penasaran seperti apa sih nasibnya sekarang? Simak potretnya berikut ini!
Dalam momen bertajuk 'Temu Wicara Presiden Soeharto' ada seorang anak SD yang diketahui bernama Hamli ikut memberikan pertanyaan pada Pak Harto. "Nama saya Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai. Saya mau tanya, mengapa Presiden di Indonesia cuma satu? Padahal Indonesia sangat luas," tanyanya dengan rasa ingin tahu.
Hak Cipta Foto: YouTube/HM SoehartoAdvertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR