Sajian Cumi-cumi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pernah memasak cumi sendiri di rumah namun masih terasa alot? Penyebab daging cumi-cumi sangat keras saat dimakan adalah terlalu lama ketika dimasak. Hal ini disebabkan karena kandungan protein di dalam cumi yang sangat banyak.
Saat terpapar panas lebih lama, teksturnya bakal jadi sangat keras. Penting untuk memperhatikan waktu dan cara memasaknya.
Lantas seperti apa cara memasak cumi agar empuk dan tidak alot?
Lama waktu memasak cumi yang paling ideal adalah 3 menit dengan api besar. Lebih dari itu, cumi akan alot. Setelah merebus cumi, secepat mungkin harus memasukan daging cumi ke dalam air dingin. Cara ini bertujuan untuk membuat daging cumi tetap empuk dan tidak alot.
Apabila ingin mengolah untuk dibuat sup, maka bisa memasak cumi secara terpisah dari bahan-bahan lainnya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menumis bumbu sup hingga matang, kemudian masukkan air dan bahan lainnya, seperti sayuran.
Masak hingga semua bahan matang. Jika sudah mendidih atau 1-3 menit sebelum sup diangkat, masukkan cumi ke dalam rebusan sup tersebut. Kemudian tunggu hingga mendidih kembali dan sup siap diangkat.
Cara memasak cumi dengan ditumis, pastikan sudah menumis bumbu hingga benar-benar matang, baru masukkan potongan cumi-cumi. Tumis sebentar dengan api besar hingga cumi bercampur rata dengan bumbu. Lalu segera angkat dan sajikan.
(Sah, Laporan Septika Shidqiyyah/ Liputan6.com)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online