Foto : Twitter @ustadzmaaher
Dream - Jagad maya tengah dihebohkan dengan kabar duka yang datang dari Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata.
Penceramah itu meninggal dunia di Rumah Tahanan Mabes Polri, Senin, 8 Februari 2021 lantaran sakit. Kabar itu disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam/FPI Aziz Yanuar.
" Ustaz Maher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz dilansir dari Liputan6.com.
Diketahui, Ustaz Maaher memang saat ini tengah menjalani masa hukumannya di Rutan Mabes Polri atas kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya.
Ia ditahan sejak 4 Desember 2020. Selain itu, namanya sempat mencuat setelah berseteru dengan aktris kontroversial, Nikita Mirzani. Penasaran dengan sosok Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata dan fakta-fakta meninggalnya? Simak ulasannya berikut ini!
Soni Eranata alias Ustadz Maaher At Tuwailiby meninggal dunia di Rutan Mabes Polri pada pukul 19.00 WIB. Kabar tersebut disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam/FPI Aziz Yanuar.
Diketahui, Ustaz Maaher memang saat ini tengah menjalani masa hukumannya di Rutan Mabes Polri atas kasus ujaran kebencian di media sosial. Ia ditahan sejak 4 Desember 2020. Disebut di dalam tahanan, Ustaz Maaher sempat mengeluh sakit.
" Ustaz Maher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz dilansir dari Liputan6.com.
Aziz menyebut, Maheer meninggal dunia karena sakit. Sebelumnya Ia sempat dirawat di RS Polri. Kemudian dibawa kembali ke Rutan Bareskrim meskipun belum sembuh total.
Dia menduga tersangka kasus ujaran kebencian itu tidak mendapatkan penanganan medis yang baik selama ditahan.
" Diduga karena sakit dan diduga tidak dapat penanganan dengan baik," kata Aziz.
Seperti diketahui, pada Jumat 22 Januari 2021, tim penasihat hukum Soni Eranata bersama keluarga sempat mendatangi Bareskrim Polri, menjenguk Soni Eranata yang kini tengah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Dalam kunjungan itu, pihak penasihat hukum dan keluarga mengajukan permohonan agar tersangka Soni Eranata diantarkan ke RS Ummi Kota Bogor Jawa Barat, lantaran tengah menderita penyakit lambung.
" Siang ini kami usahakan ke penyidik agar bisa merujuk (Maaher) ke RS Ummi, Bogor. Karena ada rekam medis, sejak awal sakitnya sebelum (Maaher) ditahan," kata Kuasa hukum Ustadz Maaher, Djudju Purwantoro dilansir dari Liputan6.com, Jumat (22/1).
Ustadz Maaher lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 14 Juli 1992. Sebelum ditangkap, Ustadz Maaher aktif menyampaikan dakwahnya di berbagai platform sosial media, seperti Youtube, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Pada 2020, ia memutuskan untuk berdakwah di aplikasi Tiktok.
Ustadz Maaher merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa. Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor bersama anak dan istrinya.
Ustadz Maaher juga diketahui sempat berkuliah di Al-Hidayah, Bogor. Namun, tidak selesai. Ia kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Ibnu Khaldun (UIK), Bogor dan mengambil jurusan Pendidikan.
Seperti diketahui Ustaz Maaher sempat berseteru dengan artis Nikita Mirzani soal kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia November 2020 lalu. Sejak saat itu, nama Ustadz Maaher semakin dikenal publik. Dalam video yang ia unggah di akun twitter @ustadzmaaher_ meminta Nikita Mirzani untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik.
Namun Ustadz Maaher malah dikecam oleh netizen karena terdapat kata-kata hinaan dalam video tersebut yang menyebut Nikita Mirzani sebagai lonte.
" Kepadamu hei babi betina lonte oplosan penjual selangkanga, saya himbau dalam kurung waktu 1 kali 24 jam, kau tidak melakukan permintaan maaf kepada publik secara terbuka. Saya dan 800 orang pembela orang akan mengepung rumahmu," kecamnya.
Puncaknya pada 3 Desember 2020 ustadz Maaher ditangkap Bareskrim Polri di kediamannya dengan jeratan UU ITE atas tuduhan penghinaan pada tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya.
Pada 21 Januari ustadz Maaher diketahui sedang sakit dan ia dilarikan ke RS Polri. Namun naas, tepat pada hari ini 8 Februari 2021 nyawa ustadz Maaher tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Nikita diketahui sempat berseteru dengan Ustaz Maaher. Ia ketika itu dibilang lonte karena dinilai telah menghina Habib Rizieq. Terlepas dari itu, Nikita Mirzani tetap berduka atas kepergiannya Ustaz Maaher. Ia juga tak lupa berdoa untuk pria bernama asli Soni Ernata tersebut. Unggahan Nikita tersebut menuai pujian dari warganet. Ia dinilai begitu baik memaafkan Ustaz Maaher yang sempat menghujat dan mengancamnya.
" Innallilahi Wainnalilahi Rojiun. Semoga Ustadz Maaher dilapangkan kuburnya, diampuni semua dosanya dan diterima amal kebaikannya. Turut berduka cita," tulis Nikita.
" Sungguh bijaksana manusia ini, sudah disakiti masih tetap mendoakan," ujar akun @qamungkas.
" Ya Allah nyai salut aku sama anda. Nyai maafin khilaf nya ustaz Maaher ya nyai," sahut @sabda.aziz_dm.
Sumber : Berbagai Sumber
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur