Dream - Kisah ini berawal pada tahun 1956. Ketika Dewan Kota Liverpool mendapat sponsor untuk mendesak dewan parlemen memberikan izin membanjiri Lembah Tryweryn di Wales untuk sarana pengairan industri.
Salah satu wilayah yang masuk rencana bakal dibanjiri adalah Desa Capel Celyn, salah satu komunitas tradisional terakhir Wales. Saat itu, bangsa asli Wales tertindas secara politik dan sosial oleh pemerintah Inggris.
Penduduk desa Capel Celyn berjuang selama delapan tahun menolak rencana reservasi ini. Banyak warga berpartisipasi dalam pawai dari desa menuju London untuk melakukan protes besar-besaran.
Jika proyek itu direalisasikan, maka seluruh desa Capel Celyn bakal terendam air. Dari bangunan hunian para warga, sekolah, rumah ibadah hingga kompleks pemakaman umum yang ada di sana.
" Istri saya mungkin bukan wanita penting dan paling cantik di Wales. Tapi saya mencintainya. Dan saya tidak ingin makamnya tenggelam di dasar air," kata seorang tetua desa di sela-sela aksi protes.
Meski warga desa Capel Celyn telah berjuang keras menolak rencana itu, namun faktanya wilayah di sekitar lembah Tryweryn pun tenggelam pada tahun 1965. Ini ungkapan perasaan kekecewaan warga Desa itu. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat


Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada