Aktor Terkenal Taiwan Meninggal, Uang Warisan Miliaran Rupiah Diberikan ke TKI Asal Indonesia

Reporter : Cynthia Amanda Male
Sabtu, 18 Desember 2021 19:51

Aktor Taiwan Beri Warisan Miliaran Rupiah Ke TKI Asal Indonesia (Foto: Taiwannews.com.tw)

Sang aktor selama beberapa tahun dirawat oleh pengasuh asal Indonesia.

Dream - Aktor terkenal Taiwan, Chen Sung-young meninggal dunia pada 17 Desember 2021 di usia 80 tahun. Selebriti yang banyak memenangkan penghargaan itu meninggal setelah berjuang melawan sejumlah penyakit di tubuhnya.

Chen meninggal pukul 15.05 waktu setempat di Rumah Sakit Memorial Taoyuan Chang-Gung di Distrik Guishan.

Kondisi Chen memang memburuk selma beberapa bulan terakhir. Hidup Chen selama ini bergantung pada rutinitas cuci darah dan membuat hidupnya bisa bertahan lebih panjang.

Seorang teman, menurut laman taiwannews.com.tw, mengungkapkan Chen menolak perawatan medis dan memilih model pengobatan lain di rumah sakit.

1 dari 2 halaman

Pernah Akting Bareng Jet-Li

Di negara asalnya, Chen adalah aktor terkenal yang mulai karier di usia 70 tahun. Pencapaian tertingginya adalah saat Chen bermain dengan artis dunia, Jet Li, dalam serial komedi Hong Kong, Fong Sai-yuk" .

Di luar kabar kematiannya, Chen dikabarkan tidak pernah menikah sepanjang hidupnya. Selama beberapa tahun terakhir Chen hanya hidup bersama seorang pengasuh Indonesia yang diidentifikasi sebagai " Yule," .

Saking dekatnya hubungan mereka, Chen menganggap Yule yang selama ini merawatnya sebagai sebagai putrinya.

2 dari 2 halaman

Beri Warisan Rp1 Miliar ke TKI Asal Indonesia

Dalam wawancara beberapa tahun lalu, Chen sempat menyatakan akan memberikan warisannya kepada TKI Indonesia. Chen akan memberikan uang senilai 1,2 juta dollar Tiwan atau sekitar Rp620 juta.

Yule juga akan diwarisi perhiasan emas dan dalam sebuah wawancara dengan Apple Daily. Chen mengatakan bahwa ketika Yule kembali ke Indonesia atau dia meninggal, dia akan mewarisi 2 juta Dollar Taiwan (sekitar Rp1 miliar).

Uang tersebut diberikan untuk membantu pengasuhnya selama ini membeli tanah untuk memulai bisnis di negara asalnya.