Atalarik Syach Dan Tsania Marwa
Dream - Minggu lalu Atalarik Syah mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dia menglarifikasi aduan yang dibuat sang istri, Tsania Marwa, yang mengaku kesulitan bertemu dengan buah hati mereka, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
" Minggu lalu itu, Atalarik diundang KPAI untuk menglarifikasi beberapa isu yang sehubungan dengan Tsania Marwa untuk mendapat akses terhadap anak," ujar pengacara Atalarik, Junaedi, di Pengadilan Agama Cibinong, Selasa, 23 Mei 2017.
Persoalan anak ini muncul setelah rumah tangga yang dibina sejak 2012 itu terancam kandas setelah Tsania menggugat cerai Atalarik ke Pengadilan Agama Cibinong. Proses mediasi perkara ini gagal mencapai kesepakatan damai.
Menurut Junaedi, Atalarik sudah menglarifikasi beberapa hal di KPAI. Pertama, tidak ada keinginan Atalarik untuk menghalangi Tsania bertemu dengan anak.
Atalarik, kata dia, juga selalu membuka pintu rumahnya asalkan Tsania datang secara baik-baik dan dengan cara-cara yang beradab. " Alhamdulillah KPAI bisa paham soal itu," tutur Junaedi.
Atalarik, tambah Junaedi, siap dimediasi oleh KPAI apabila Tsania ingin bertemu dengan anaknya. Tinggal diatur kapan waktu dan siapa saja yang akan hadir.
" Atalarik mengharapkan pertemuan itu dilakukan di mana tempat si anak itu berada," tegas Junaedi.
Meski demikian, menurut Junaedi, hingga kini Atalarik belum mendapat kabar dari KPAI terkait proses mediasi tersebut. " Jadi kita menunggu saja, kita yakin KPAI akan meluangkan waktunya," tukas dia.
Tak hadiri sidang
Dalam sidang ke tiga kali ini, Atalarik dan Tsania tak hadir di Pengadilan Agama Cibinong. " Dalam proses sidang di pengadilan, Arik tidak diwajibkan untuk hadir. Tapi kuasa hukum dianggap sebagai representatif jadi wajib datang," ucap Junaedi.
Junaedi menjelaskan, Atalarik telah memberikan kuasa kepada dirinya untuk selalu datang menghadiri sidang. Bila hakim menilai Atalarikh tak perlu hadir, maka dia tidak datang.
" Tapi jika diminta untuk datang, Arik akan datang ke persidangan," imbuh Junaedi.
Sementara, kuasa hukum Tsania, Rizam Tadjoedin, mengatakan, kliennya absen karena butuh menenangkan diri. Kemungkinan, Tsania akan hadir dalam persidangan yang dihelat 30 Mei.
" Pasti gimana gitu, dua bulan lebih enggak ketemu anak, ditambah nanti pas sidang ditanya apa gitu, ya pusing dia, kasihan juga ya," ujar Rizam.
Menurut dia, akibat kisruh rumah tangga ini, kliennya tidak sakit secara fisik. Melainkan secara psikis.
" Tapi sakit pikiran. Karena kalau pikiran tuh lebih ke kejiwaan ya, lebih berbahaya nanti berakibat ke hal yang lain ya," pungkas Rizam.
Dream - Istri aktor Atalarik Syah, Tsania Marwa mengaku paling sayang kepada anak-anaknya dibandingkan orang lain. Dia bahkan sampai punya kebiasaan yang tidak dilakukan orang lain, termasuk Arik sendiri, yaitu membersihkan telinga anaknya.
Tsania mendasarkan perkataannya dari pertemuan dengan dua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira pada 25 Maret lalu. Dari mereka, dia mengetahui kebersihan anak-anaknya bahkan tidak pernah diperhatikan Arik.
" Di tempat hiburan salah satu mal, saya tanya ke anak saya, 'Syarief di rumah siapa yang bersihin kotoran telinga?" kata Marwa usai mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Selasa, 18 April 2017.
Syarif menjawab tidak ada yang membersihkan kotoran telingannya. Jawaban anaknya membuat Tsania terkejut.
" Saya tanya lagi, 'Kok suster nggak bersihin telinga?'. Syarief menjawab, 'Nggak tahu'," ucap Tsania sambil menyeka air matanya.
Setelah itu, Tsania mencoba membersihkan telinga anaknya. " Dan ternyata kotor banget," kata dia.
Dream - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) gagal mempertemukan Atalarik Syah dengan Tsania Marwa. Pihak Atalarik memutuskan memenuhi panggilan KPAI terkait pelaporan Tsania dalam kasus yang menyangkut buah hatinya.
" Atalarik tidak jadi datang hari ini, nanti di reschedule lagi jadwalnya," kata Sekertaris KPAI, Rita saat di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2017.
Ketidakhadiran Atalarik karena kuasa hukum yang mendampingi ayah dua anak itu sedang berada di luar kota.
" Saya ga bisa hadir karena lagi di Palu," ujar Junaidi saat dihubungi awak media.
Menurut Rita, keputusan KPAI mengundang Atalarik karena lembaganya ingin membantu menyelesaikan permasalahan pasangan bekas model ini dengan cara baik-baik.
" Prinsip KPAI, Kami ingin meluruskan, memediasi, mempertemukan kedua belah pihak. Kami juga meminta info pada terlapor kemudian juga Berharap kepentingan terbaik bagi anak," ucap Rita.
Advertisement
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Kembali ke Akar: Festival yang Ajak Publik Belajar Jaga, Serap, dan Tumbuh
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah