Atiqah Hasiholan Bicara Jujur Soal Ratna Sarumpaet

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 9 Oktober 2018 13:50

Atiqah Hasiholan

Setelah Ratna Sarumpaet mengaku bohong terkait kabar penganiayaan, keluarganya turut menjadi sorotan.

Dream - Setelah Ratna Sarumpaet mengaku bohong terkait kabar penganiayaan, keluarganya turut menjadi sorotan. Sang putri, Atiqah Hasiholan, dan suaminya, Rio Dewanto, juga mejadi perbincangan di jagat media sosial.

Ratna ditangkap dan ditahan polisi karena berbohong. Dia mengaku dianiaya di Bandung hingga mukanya bengap. Padahal, muka bengkak itu karena melakukan operasi sedot lemak di sebuah klinik di Jakarta.

Sejak kebohongan itu mencuat, Atiqah memang tak terlihat tampil di depan publik. Akun Instagram pribadinya pun tak pernah membahas sang bunda yang kini mendekam di tahanan polisi.

Karena itulah muncul anggapan dari warganet yang menyebut Atiqah seolah tak peduli dengan sang bunda. Namun, tiga tahun lalu, Atiqah menunjukkan kedekatannya dengan Ratna Sarumpaet.

Kedekatan itu terlihat saat Atiqah dan Ratna menjadi bintang tamu program Tonight Show di NetTV. Pada acara itu keduanya ditantang berkata jujur untuk menjawab pertanyaan host.

1 dari 2 halaman

Selalu Beri Dukungan

Pertannya pertama dimulai saat Ratna Sarumapet disuruh menjawab pertanyaan siapa yang lebih galak di antara mereka berdua. Ratna menjawab bahwa dialah yang lebih galak dari Atiqah.

Pada acara itu pula Atiqah mengaku tidak pernah menyembunyikan sosok kekasih dari Ratna. " Gue enggak diam-diam tapi juga enggak ngomong, tapi pas udah SMA gue mulai cerita," Kata Atiqah.

Dia mengaku sangat kagum dengan sosok Ratna Sarumpaet yang sangat aktif bekerja meski usia sudah senja.

" Yang gue kagumi energinya, Nyokap sekarang umurnya udah 67, tapi energinya masih begini. Nah sering kan kayak takut ketika nanti di umur 60-an, mungkin enggak masih seaktif dan sebanyak energi nyokap gue," ujar Atiqah.

Dia juga memastikan akan mendukung Ratna Sarumpaet asalkan sang bunda bahagia. Atiqah mengaku sangat bahagia apabila Ratna Sarumpaet bisa berbuat lebih banyak untuk amsyarakat.

" Mungkin nyokap gue akan lebih bahagia ketika dia bisa berbuat sesuatu untuk orang banyak. Jadi mengukur kebahagiaan nyokap gue, selama gue masih bisa melihat nyokap aktif baik sebagai seniman dan aktivis. Dan gue sebagai anak bisa mensuport dengan segala kebutuhan dan lain-lainnya, gue menganggap sih asal gue konsisten memberikan itu ya Insya Allah gue udah memberikan buat nyokap," ungkap Atiqah.

2 dari 2 halaman