Beda Gaya Para Artis yang Jadi Kepala Daerah

Reporter : Amrikh Palupi
Jumat, 20 Oktober 2017 16:02
Beda Gaya Para Artis yang Jadi Kepala Daerah
Ada siapa saja?

Dream - Setiap kepala daerah memiliki cara sendiri untuk memimpin dan mendekati rakyatnya. Begitu juga dengan artis-artis yang kini terjun ke dunia politik dan dipercaya menjadi kepala daerah.

Mereka tidak hanya memajukan daerah yang mereka pimpim tapi gaya dan cara mereka memimpin pun berbeda.

Lihat saja gaya Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu. Dulu wajah tampannya banyak bertebaran mengingat profesinya sebagai vokalis band. Usai menjadi wakil wlaikota, rupanya kenyentrikannya saat memimpin masyarakat kota Palu tidak serta merta hilang. Sempat mengghabohkan Pasha mengenakan asesoris nyentrik pada kostumnya.

Beberapa artis lain juga banyak yang dipercaya menjadi kepala daerah atau wakil. Dikutip Dream dari berbagai sumber, berikut adalah aneka gaya pesohor kala menjadi pemimpin daerah:

1 dari 3 halaman

Zumi Zola

Zumi Zola © Dream

Zumi Zola merupakan Gubernur Jambi petahana yang menjabat sejak 12 Februari 2016 untuk periode 2016–2021. Ia sebelumnya dikenal sebagai aktor yang membintangi beberapa film dan sinetron di Indonesia. 

Zumi dan istri

Aktor 37 tahun ini memang lahir dari darah ayah yang sudah berkecimpung di dunia politik. Sang ayah Zulkifli Nurdin merupakan mantan bupati Tanjung Jabung Timur saat itu. Jiwa kepimpinannnya pun melekat pada Zumi Zola.

Zumi terkenal tegas dalam memimpin anak buahnya di kota Jambi. Dia pernah marah besar saat petugas rumah sakit santai-santai bahkan tidur saat berjaga malam. Tak hanya itu kedekatannya dengan masyarakat dilihatkan oleh ayah dua anak itu.

Kejadiannya saat kota Jambi sedang diguyur hujan lebat dan mengalami musibah banjir tepatnya pada Rabu dini hari 13 Juni 2017. Zumi ikut sibuk turun tangan membantu mengevakuasi korban banjir khususnya anak-anak.

Lain lagi, Zumi pernah memborong pisang milik seorang kakek mengalami kerampokan yang sempat viral di sosial media. Tidak hanya memborong pisang yang dijual sang kakek, Zumi bahkan memberikan Santuanan ke kakek tersebut.

2 dari 3 halaman

Pasha Ungu

Pasha Ungu © Dream

Sebelum menjadi Walikota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu itu adalah seorang vokalis band terkenal yakni Ungu Band. 

Dia beralih dengan terjun ke dunia politik dan saat ini menjabat sebagai Walikota untuk periode 2016 -2021.

pasha ungu dan istri

Berbeda dengan Zumi Zola, Pasha terlihat lebih fashionable. Dia bahkan sempat menggegerkan publik lantaran gaya berpakaiannya saat itu. Mengenakan jas hitam Pasha memakai celana jeans dan menempel pin Praja Wibawa dari Satpol PP, Wing Marinir, lencana pelopor polantas pada jas yang dikenakan bahkan menenteng tongkat komando.

Tapi dibalik gaya nyentrik Pasha, dia memiliki jiwa kepimpinan yang tegas. Dia pernah marah besar pada saat upacara pertamanya menjadi walikota saat itu. Tepatnya pada Kamis, 18 Februari 2016, pemicunya adalah banyak yang tertawa saat Pasha akan memasuki mimbar upacara. Dia marah karena merasa anak buahnya tidak memiliki attitude saat dirinya melakukan sedikit kesalahan kala memimpin upacara.

3 dari 3 halaman

Deddy Mizwar

Deddy Mizwar © Dream

Berbeda dengan dua kepala daerah diatas, Zumi dan Pasha, Deddy Mizwar lebih tenang dalam memimpin daerah Jawa Barat. Dia terpilih menjadi wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 mendampingi Ahmad Heryawan menggantikan posisi wakil gubernur sebelumnya yakni Dede Yusuf.

deddy mizwar

Deddy Mizwar dikenal sebagai aktor kawakan yang dapat menghasilkan banyak film saat eksis di dunia entertaiment. Bahkan pria yang kini berusia 62 tahun beberapa kali mendapatkan penghargaan. Dia dikenal cerdas dalam membuat film atau pun memerankan tokoh dalam film.

Seperti halnya karirnya di dunia politik, tak banyak mengumbar janji tapi gaya kepimpinannya lebih mengedepankan akhlak yang dimiliki. Dia bahkan mengedepankan aspirasi rakyat sebagai pelayan rakyat. Maka dari itu, Deddy meyakini kepimpinannya dapat memajukan kota Jawa Barat.

" Pemimpin terbaik itu terlahir melalui pembangunan akhlak saat ini, sudah terjadi pergeseran pandangan dari masyarakat Indonesia bahwa seorang kepala negara harus berasal dari suku tertentu," kata Deddy Mizwar, dalam siaran persnya, Selasa (3/5/2016).

 

Beri Komentar