Dream - Meski punya segudang aktivitas di dunia entertaiment, mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila, masih mampu berprestasi di bidang pendidikan. Terbukti, dara kelahiran 22 November 1992 ini mendapatkan beasisiwa untuk menempuh pendidikan public administration di Columbia University.

"Alhamdulillah perjuangan aku selama ini bisa terbayar dengan dapat beasiswa. Dan bersekolah di salah satu sekolah terbaik di dunia," kata Tasya dalam acara Marina Beauty Journey di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 29 Juli 2016.

Gadis bernama lengkap Shafa Tasya Kamila itu merasa tertantang bisa masuk ke salah satu univeritas beken itu. "Nggak semua orang bisa keterima. Menurut aku, itu sebagai tantangan. Aku sudah persiapkan dari Januari 2015," tutur dia.

Tasya menceritakan bagaimana perjuangannya mendapat beasiswa tersebut. Dia mengaku telah melakukan beberapa tes untuk bisa masuk ke Columbia University. "Kalau kuliah di Amerika ada tes GRI, tes spesifik itu ada dua mata pelajaran, Matematika Dasar dan Bahasa Inggris. Selain tes GRI aku juga ada toefl test," tutur Tasya.

Setelah itu, lanjut Tasya, ada esai. "Itu yang dipilih banget. Ada recomendation juga," papar dia.

Dan perjuangan itu tak sia-sia. Sebab, dari 400 orang dari berbagai dunia, Tasya menjadi satu dari tiga pelajar yang mewakili Indonesia.

"Orang Indonesia yang satu jurusan. Dan yang dapat LPDP dari angkatan aku ada 400 orang, 3 orang Indonesia," ucap dara 23 tahun ini.