Ria Irawan Dan Suami Myk Wongkar (foto @mayk_wongkar)
Dream - Suami Ria Irawan, Mayk Wongkar, mengungkap detik-detik terakhir meninggalnya sang istri. Mayk mengatakan, Ria Irawan mengembuskan nafas terakhir menjelang sholat subuh.
" Meninggalnya tadi pas subuh," kata Mayk Wongkar saat ditemui di Rumah Duka, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin 6 Januari 2020.
Saat itu, Mayk meninggalkan Ria untuk sholat subuh. Namun saat kembali ke ruang perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mayk mendapati kakak kandung Ria menangis.
" Lagi saya tinggal sholat, waktu saya balik lagi ke kamar, kakaknya, Dewi, sudah nangis dan suster pun bilang sudah tidak ada nafas lagi," kata Mayk.
Mayk Wongkar (Michelle Rachel Evangelista Maramis/Dream)
Menurut Mayk, sebelum meninggal Ria sempat melakukan treatment untuk otak di rumah sakit. Pada Kamis lalu, wanita yang meninggal di usia 50 tahun itu mengeluhkan sesak nafas.
" Jadi, sebelumnya sudah dilakukan treatment untuk otaknya, semua berjalan lancar, bicara juga sudah normal seperti biasa. Terus Kamis kemarin Mba Ria ngeluh lagi katanya sakit sesak nafas," ungkapnya.
Setelah melakukan cek, ternyata paru-paru Ria sudah penuh dengan cairan. " Dan setelah dibawa ke rumah sakit ternyata setengah parunya sudah tenggelam," kata Mayk.
Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis
Dream - Kabar duka menyelimuti dunia selebritas Tanah Air. Pemain film senior, Ria Irawan meninggal dunia pada Senin 6 Januari 2019 pagi ini.
" Iya barusan meninggal, pas azan subuh," ujar Mayki Wongkar, sang suami, saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2020.
Soal penyebab meninggalnya, kata Mayki, karena penyakit kanker komplikasi yang sudah diidap Ria. Memang kondisi Ria belakangan ini terus menurun.
" Memang sudah kritis," ucapnya lagi.
Ditanya lebih lanjut, Mayki belum bisa mengatankanya lebih rinci. " Nanti lagi nanya ya, saya lagi ngurus. Jenazahnya masih di RSCM," kata dia lagi. Semoga Ria Irawan husnul khotimah. Amin
Dream - Pemain film senior, Ria Irawan, meninggal dunia hari ini, Senin 6 Januari 2020. Kabar duka ini langsung dibanjiri ucapan belasungkawa dari warganet. Bahkan, Ria Irawan menjadi trending topic di Twitter.
Menurut pantauan Dream, sekitar pukul 08.49 WIB, topik “ Ria Irawan” menduduki peringkat ke-3 trending topic di Indonesia. Ada sebanyak 5.677 cuitan yang membahas selebritis ini.
Warganet Twitter beramai-ramai menyampaikan belasungkawanya. Mereka mendoakan almarhumah diterima di sisi Tuhan dan husnul khotimah.
“ Rest in peace, mbak Ria Irawan. You're really amazing and stronger women . Innalillahiwainaillaihi rojiun,” cuit @muti_moutia.
“ One of Indonesia's greatest sweetheart, you will be forever missed,” cuit @jtuvanyx.
“ RIP Tante Ria Irawan July 1969-January 2020 ( 50 Years old) terakhir masih liat Tante Ria di film Koboy Kampus Sama Wedding Agreement #RIPRiaIrawan,” cuit @DioAlexandro2.
“ Innalillahi wa innalillahi rooji'un semoga husnul khotimah. Selamat jalan Mba Ria Irawan (actris). Setelah sekian lama menahan sakit Allah memanggilnya pulang semoga terhapus segala dosa dosanya amin,” cuit @PretiWn.
Ria Irawan meninggal pagi tadi. Hal ini diungkapkan sang suami, Mayki Wongkar. " Iya barusan meninggal, pas azan subuh," ujar Mayki, pagi tadi Senin 6 Januari 2020.
Soal penyebab meninggalnya, kata Mayki, karena penyakit kanker komplikasi yang sudah diidap Ria. Memang kondisi Ria belakangan ini terus menurun.
" Memang sudah kritis," kata dia.
Dream - Kepergian Ria Irawan ternyata membuat luka mendalam bagi Melly Goeslaw. Sebelum Ria meninggal akibat kanker yang diidapnya pada Senin 6 Januari 2020 pagi ini, Melly selalu memantau kesehatan Ria meski kondisi dia sedang di Jepang.
" Gue ketiduran lagi, dan kebangun jam 22.42 waktu Tokyo, lihat hp ternyata kak Dewi foto detak jantung loe udah rata gambarnya. Gue masih optimis dan kasih semangat ke kak Dewi sambil berdoa dalam hati " Ya Allah selamatkan Ria," kata Melly Goeslaw dalam akun instagramnya.
Namun setelah itu, Melly mendapat kabar bahwa Ria tak tertolong. Melly sangat kehilangan sahabatnya itu.
(Foto: Instagram @melly_goeslaw)
" Kebangun lagi jam 8 waktu sini, lihat hp ternyata ada Whatsapp dari kak Dewi. Loe udah pergi Ri. Gak ada hak gue utk bilang kenapa loe gak tungguin gue pulang, kenapa loe gak bertahan lagi, kenapa ini kenapa itu. Ini semua hak nya Allah," kata Melly lagi.
Meski demikian, Melly pun ikhlas atas kepergian Ria. Ia berharap nanti di Surga bisa bertemu dengan sahabatnya itu.
" Gue sayang loe, tp Allah lebih sayang lagi sama loe. Sekarang udah gak sakit lagi ya Ri, udah tenang, bahagialah di keabadian . Nanti ketemu gue lagi di Surga Allah. Kita ketawa2 lagi. Alfatihah buat loe Ri," ungkap dia.
Ria Irawan merupakan salah satu seniman besar Tanah Air yang multi-talenta. Jejaknya tak hanya terlihat di bidang sinematografi atau perfilman. Putri bungsu dari aktor senior Bambang Irawan dan aktris senior Ade Irawan ini juga memiliki karya di bidang sinetron, fotografi, produser video klip, sampai tarik suara.
Pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini memang dikenal sebagai salah satu artis film papan atas Tanah Air. Sejak usia empat tahun, wanita kelahiran Jakarta, 24 Juli 1969 ini telah menjadi figuran dalam film Sopir Taxi (1973).
Ria juga bermain dalam film Fajar Menyingsing (1975) bersama Erwin Gutawa, Chicha (1976) bersama Chicha Koeswoyo yang kala itu sedang tenar, Siulan Rahasia (1977), Istriku Sayang Istriku Malang (1977), Nakalnya Anak-Anak (1980) hingga aktingnya yang membuat banyak orang terpikat pada film Kembang Kertas (1984).
Berkat perannya di film Bila Saatnya Tiba (1985), Ria meraih nominasi Festival Film Indonesia 1986 sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Ria berhasil memenangkan Piala Citra lewat film yang juga dibintangi oleh Mathias Muchus dan Meriam Bellina, yakni Selamat Tinggal Jeanette (1987) sebagai Pemeran pendukung wanita Terbaik di FFI 1988. Di Festival Film Indonesia 2006 dirinya kembali mendapat nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat film Berbagi Suami (2006).
Tarik Suara
Kesempatan rekaman datang untuk membuat album keroyokan bersama kelompok yang diberi nama Japras, yang terdiri dari, antara lain Ully Artha,Debby Cintia Dewi,Wieke Widowati,Rini S. Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati.
Album ini meledak dan laris di pasaran. Ria juga merekam dua album dangdut bersama Rano Karno, Hiasan Mimpi dan Sorga Dunia, serta album pop Setangkai Anggrek Bulan dan Di Antara Hatiku Hatimu. Ria juga pernah membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa.
Produser
Tak cukup menjadi penyanyi, Ria juga menjadi produser untuk albumnya yang berjudul Untuk Kamu bekerja sama dengan Deddy Dhukun. Ria kemudian membuat album duet dengan Melissa, penyanyi Malaysia.
Fotografi
Ria juga menjajal profesi fotogafi dan penyutradaraan videoklip. Ria pernah menggarap klip Anggun C. Sasmi serta penyanyi lainnya. Kemampuan fotografi Ria meningkat setelah diarahkan oleh fotografer Ken Sanjaya dan Drigo L. Tobing. Ria juga pernah bekerja sama dengan Jay Subijakto dan Rizal Mantovani.
Beberapa sinetron yang kemudian dibintanginya antara lain, Cintailah Daku, Debu Tertiup Angin, Melompati Angin, Bidadari yang Terluka, dan Canting.
Kembali ke Layar Lebar
Ria kembali ke layar lebar dengan membintangi Biola Tak Berdawai. Berkat perannya sebagai Renjani, Ria mendapat gelar The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003.
Kanker Menyerang
Pada tahun 2009, Ria didiagnosis mengidap kanker getah bening, iapun menjalani pengobatan medis di Jakarta. Ria juga harus mengorbankan rambutnya untuk menjalani kemoterapi.
Setelah 17 tahun menjanda, Ria kembali menikah dengan Mayky Wongkar, yang merupakan asisten pribadinya sendiri pada 23 Desember 2016
Namun aktifitas Ria Irawan terhenti pada tahun 2017 hingga saat ini sejak diketahui kanker getah bening yang sebelumnya sempat sembuh kambuh kembali dan menjalar ke diafragma.
(Sumber: Wikipedia)
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
