Dewi Sandra (Instagram @dewisandra)
Dream - Bagi Dewi Sandra, hijrah bukan perkara mudah. Perlu jalan panjang, karena ilmu agama yang belum dalam. Dia butuh proses menjadi manusia yang jauh lebih baik.
" Hijrah is not easy," kata Dewi Sandra dalam kajian Musyawarah di Masjid Raya Kebayoran Residence, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa 5 November 2019.
" Hijrah itu perjuangan, never stop learning. Hijrah itu indah untuk yang bersungguh-sungguh," tambah penyanyi R&B tersebut.
Menurut Dewi Sandra, hijrah bukan semata mengubah penampilan. Hijrah harus memiliki ilmu Islam yang banyak dan bisa menerapkannya dalam kehidupan.
" Kita merasa hijrah sudah benar belum sih? Bisa lo kita tiap hari datang kajian a, b, c, d, catatan penuh, tapi diamalkan atau enggak? Itu yang harus kita pahami," ungkap wanita 39 tahun ini.
Oleh karena itu, tambah istri Agus Rahman itu, hijrah bukanlah sesuatu yang instan. Hijrah merupakan perjalanan panjang yang harus dilalui secara perlahan, namun pasti.
" Hijrah itu jangan seperti marathon. Kita semuanya step by step dan kita harus mau mementingkan ilmu. Poinnya itu. Tanpa ilmu, kita enggak mungkin bisa maju," papar wanita kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, tersebut. (eko)
Dream - Pernikahan Dewi Sandra dan Agus Rahman sudah menginjak usia tujuh tahun. Tak jauh berbeda dengan dua pernikahan sebelumnya, Dewi belum juga dikaruniai momongan dari pernikahannya.
Aktris film Ayat-Ayat Cinta 2 ini sudah 'kebal' dengan pertanyaan orang tentang momongan. Dalam unggahan terbaru di akun Instagram, Dewi curhat soal keturunan.
" What it means to be a woman… you always go back to the ultimate question of… when are you gonna have kids?" tulis Dewi membuka curahan hatinya.
Dia awalnya mempertanyakan arti wanita sejati yang selalu saja dikaitkan dengan pertanyaan, " Kapan punya anak?"
" Apakah wanita yang tidak memiliki keturunan tidak dianggap wanita sempurna? Terlalu naif membuat cap seperti itu," tutur Dewi.
Menurut artis kelahiran Brasil itu, wanita tetap sempurna meski tidak dikarunia keturunan sekalipun. Dia merujuk pada wanita-wanita sholehah yang jadi teladan umat, seperti Aisyah ra.
Istri Nabi Muhammad itu juga tidak memiliki keturunan. Namun, hal itu tidak menjatuhkan kemuliaannya sebagai wanita sekaligus ummirul mukminin.
" Lagi-lagi ku kembali kepada contoh wanita-wanita solehah yang sudah lulus diuji dan bisa menjadi tauladan dan penyemangat khususnya untuk aku. Mungkin. Mungkin takdirku lebih mendekati Aisyah dan bukan Khadijah. Mungkin itu yang lebih diridhoi Allah," ujar wanita 38 tahun itu.
Meski belum dikaruniai momongan, Dewi merasa ada nikmat di balik itu semua, yakni nikmat dalam berdoa.
Kata Dewi, keluarganya selalu mendoakan agar ia dan suami bisa memiliki keturunan.
" Masalah dikabulkan atau tidak, kita sepakat itu menjadi hak-Nya dan tidak akan mengubah kondisiku sebagai wanita, juga tidak mengubah kecintaanku kepada Sang Pencipta yang paling tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya," tambah Dewi.
View this post on Instagram
Di ujung curhatan itu, Dewi ikut memberikan semangat dan motivasi bagi semua wanita yang masih mendamba buah hati dalam pernikahannya.
" Semangat untuk kaum hawa yang juga sedang berikhtiar dan salam hangat untuk yang sudah berdamai dengan segala kondisi dan hasil yang tetap indah. Apa adanya."