Arie Untung (foto : Muhammad Akrom Sukarya/kapanlagi.com)
Dream - Presenter Arie Untung angkat bicara soal kritikan pedas yang dilayangkan komika Ernest Prakasa terkait aksi 812 di Malaysia. Melalui Instagramnya, Arie mengunggah foto cuitan Ernest Prakasa yang mengomentari postingan 812 Malaysia.
Di awal unggahan, ayah tiga anak ini menjelaskan panjang terkait demo ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination) yang terjadi di Malaysia.
" ICERD PAAN SIH? Ada malaysia yg beranggapa Dibalik label" anti diskriminasi" 1 adalah grkan liberal yg mengesampingkan asa2 kenegaraan bumiputra yg dianut malaysia (malaysia hkm islam) 2. Icerd seolah menghina Malaysia yg sdh lama bertoleransi. 345dll.. (byk nih)," tulis Arie Untung dikutip Dream, Selasa 11 Desember 2018.
Kemudian, suami Fenita Arie ini menjelaskan aksi 812 itu berjalan damai. Aksi itu menurutnya justru untuk memberi dukungan kepada pemerintah pimpinan Mahathir Mohammad karena belum disahkannya penolakan icerd.
" Mungkin krn masih belum dianggap perlu. Ini damai lho. Intinya, Absolut keputusan seperti ini bisa terjadi kalau 2 pihak besar yang sering bersaing PAS UMNO hari itu jadi akur damai ga bersengketa (inilah ukhuwahnya..mudah mudahan nangkep ya)," tulis Arie.
Arie menegaskan dirinya tidak membela membela siapapun. Hanya membahas aksi bahwa berjalan damai. Bukan seperti yang dituduhkan kepadanya.
" Aku mihak mana? EKE ORANG MALAYSIA AJA BUKAN KELES apa urusannya pro atau kontra mangkanya aku ketawa Yg kubahas ukhuwahnya pd baper amat," jelasnya.
" So dengan sebab diatas eyke mang mentri malaysia didemo? Lah kalian yang demo, orang malaysia juga bukan tau icerd aja mungkin ngga? Ini penting ngga sih? Situ mau pro atau kontra silakan kesana aja broh," sambungnya.
Selanjutnya pria berusia 42 tahun ini menyebut maksud sebenarnya dari postingannya itu. Dia sama sekali tidak menyinggung ras tertentu.
Justru, Arie mengaku banyak memiliki teman dan rekan bisnis keturunan Tionghoa. Jadi kata Arie dia bukan rasis dengan golongan atau agama tertentu.
" Yuk lihat ulang postinganku. Part mana aku singgung soal pro kontra ras? Atau membawa salah seorang petinggi stasiun sebagai orag yang rasis? I know him, beliau pancasilais. Teman2ku yang keturunan tionghoa byk kok dan aku sayang mereka. Bahkan ada yang jadi ustaz atau partner2 bisnisku juga keturunan. Mereka semua menurutku orang sama dengan kita. Jadi siapa yang rasis?," tuturnya.
Pria kelahiran Jakarta 15 Januari 1976 ini tidak mempermasalahkan prasangka buruk orang-orang yang telah membencinya.
"Apapun prasangka atau penggiringan opini untuk membenciku, semuanya udahku maapin ya termasuk yg nulis i know he's a good guy. Thx for following," tulisnya.
Arie malah meminta maaf bila ada orang-orang yang alergi dengan kata ukhuwah yang diunggahnya.
"Aku lupa untuk yang anti dengan keyakinanku pasti akan alergi dengan kata ukhuwah aku minta maaf. Gpp situ benci eke ttp cinta.kita semua bersaudara.dalam perbedaan," ucapnya.
Di akhir kalimat secara tegas Arie mengatakan kebencian terhadapnya setelah mengunggah aksi 812 itu tidak mempengaruhi rezekinya. Dia tidak takut karena rezeki sudah ada yang mengaturnya.
View this post on Instagram
"Satu hal kalau merasa hate speechnya bisa mempengaruhi mata pencaharian aku hmm on god's mercy i create my own..keberkahan untukmu."
Dream - Setelah menuliskan pendapatnya di sosial media, ayah dua anak ini langsung mendapatkan reakski dari warganet. Tak sedikit justru mencibir Ernest Prakasa. Banyak yang membela Arie Untung.
Hal tersebut rupanya membuat aktor dan sutradara ini menghapus postingannya yang dia tulis lewat akun twitternya @ernespraksa terkait komentar pedas terhadap Arie Untung.
Namun di postingan terakhirnya, Ernest menjelaskan dia dibully tidak hanya di twitter tapi diserbu ke akun instagramnya.
" Arie Untung lapor ke polowernya di IG, trus IG gw jadi dikeroyokin. Gapapa, silakan aja. Diskriminasi rasial, mau dibungkus dengan kemasan apa pun, ga bakal gw diemin. Klo diem, nanti gw nyesel saat semuanya udah terlambat," tulis Ernest Prakasa.
Dream - Ernest Prakasa dan Arie Untung terlibat dalam isu panas di sosial media. Unggahan video Arie berisi aksi 812 yang tengah menjadi sorotan di Malaysia mendapat reaksi keras dari Ernest.
Melalui akun twitter-nya, Ernest menumpahkan kekesalan terhadap unggahan Arie terkait aksi 812 di Malaysia dengan me-retweet postingan istri Fenita Arie tersebut.
Di awal kalimat balasannya, sutradara dan aktor film ini menjelaskan aksi 812 merupakan demonstrasi menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination) atau konvensi dunia untuk penghapusan diskriminasi rasial.
(Foto: Twitter @ernestprakasa)
" 812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini," jelas Ernest.
Masih dalam unggahan yang sama, Ernest mempertanyakan maksud Arie Untung mengunggah video tersebut.
" Elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis?" tulis Ernest Prakasa di akun twitternya, dikutip Dream, Senin 10 Desember 2018.
Seperti belum puas, Ernest kembali mengunggah postingan terakhir yang masih membahas isu tersebut. Pria 36 tahun ini mengunggah keterangan tentang penjelasan ICERD yang menggunakan bahasa Inggris.
" Buat yg pengen tau lebih jauh soal ICERD, baca ini ya. Demo di Malaysia itu menentang ini. Jadi yg mendukung demonya = pro diskriminasi. Sesederhana itu," tulisnya.
Ernest malah menghadapi beragam komentar pedas. Ada yang mencibir Arie Untung, ada juga mencibir Ernest Prakasa.
" non muslim bicara soal muslim? logika lu dimana bro? seniman yg berprestasi itu ga urusin masalah org lain, kecuali emg karya lu ga laku. dan yg blm tau kalo @ArieKuntung itu bhs inggrisnya expert. ga mungkin dia jd host mtv dulu. kasian artis skr banyak yg gagal paham soal islam," tulis akun @ronyanwari
" Yang penting demonya. Mereka pikir sama dgn 212. Itu!,' kata akun @handycello.