Eko 'Patrio' Merasa Dirugikan Berita Bom Bekasi

Reporter : Kusmiyati
Jumat, 16 Desember 2016 15:01
Eko 'Patrio' Merasa Dirugikan Berita Bom Bekasi
Karena pemberitaan di salah satu media, Eko dipanggil polisi.

Dream - Presenter sekaligus komedian kondang, Eko Hendro Purnomo alias Eko 'Patrio', mengaku tak pernah diwawancarai oleh media terkait penemuan bom di Bintara Jaya, Kota Bekasi. Suami Viona Rosalina itu merasa dirugikan, karena pemberitaan itu menuliskan bahwa dia menyebut bom itu sebagai pengalihan isu kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

" Saya merasa tidak pernah diwawancarai oleh media (satelit news). Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan ini,"  tulis Eko di akun Instagram, sebagaimana dikutip Dream pada Jumat 16 Desember 2016.

Karena berita itu, pria yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta ini dipanggil oleh Mabes Polri untuk proses klarifikasi pernyataan tersebut. Meski demikian, anggota DPR ini belum memenuhi panggilan tersebut.

Unggahan Eko Patrio

Melihat unggahan itu, para pengguna internet meminta Eko datang ke Mabes Polri untuk memberikan keterangan. Apalagi, personel grup 'Patrio' merasa tak pernah diwawancarai oleh media terkait penemuan bom di Bekasi tersebut. " Dipanggil polisi. dateng dong, beri klarifikasi kalau memang tidak pernah mengeluarkan statement itu," kata akun Amanta.

Sebut Bom Bekasi Pengalihan Isu, Eko Patrio Dipanggil Polisi

" Kalau memang tidak merasa, klarifikasi saja penuhi panggilan polisi," kata akun Nenkna.

" Bebas berpendapat boleh, tapi mampukan bertanggung jawab sama pendapat yang diucapkan?," komentar akun Paulu.

" Taat hukum dong om," tulis akun Chika.

Beri Komentar