Pablo Dan Rey Utami (Dream/Nur Ulfa)
Dream - Suami Rey Utami, Pablo Putra Benua, akhirnya angkat bicara setelah perusahaan investasnya, PT Inti Benua Indonesia (Ibis), dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan itu disebut berpotensi merugikan masyarakat.
" Intinya cuma salah paham, Ibis perusahaan saya ini bukan perusahaan investasi. Perusahaan saya enggak pernah menawarkan ke orang, 'ayuk investasi'," kata Benua saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Januari 2017.
Benua mengatakan, perusahannya itu tidak bergerak di bidang investasi, melainkan usaha rental. Perusahaan itu menyewakan kendaraan. " Di perusahaan ini, kami kepemilikan kendaraan dengan sistem hak guna pakai."
Menurut Benua, usaha Ibis sama seperti usaha rental. Namun dari segi nama mengunakan ibis credit company. " Nah itu bukan arti kami tiap bulan bayar. Karena kredit di nama itu berarti balance, debit, kredit. Kami gunakan nama itu buat trademark kami," tambah dia.
Pria 35 tahun ini mengaku telah membangun perusahan dengan jerih payah sendiri. Tak ada andil orang lain dalam perusahaan tersebut. " Perusahaan punya sendiri, modal-modal saya. Enggak ada satupun investasi berapapun nominalnya," ucap Benua.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu