Diserang Fans K-Pop, Komedian Uus Minta Maaf

Kicauan Komedian Uus Sindir Hijab K-Popers Tuai Kritik

© Dream

Dream - Komedian Rizky Firdaus Wijaksana atau yang dikenal dengan nama Uus tengah menjadi sorotan para peselancar dunia maya. Kicauan Uus tentang hijabers membuat akun twitter miliknya panen kritikan.

Awalnya Uus menyindir hijabers penggemar K-Pop yang datang ke konser artis-artis Korea idolanya. " Cewek pake hijab, terus dateng ke konser nangis-nangis. Mungkin keluarganya terlalu over protektif jadi pelampiasannya di situ,"  tulis Uus, Selasa 1 Maret 2016.

Tak berhenti di situ, Uus juga menyingung perilau para hijabers yang menggemari artis-artis K-Pop.

" Enggak ngaruh kan berhijab mah cuma buat nutup aurat, akhlak mah belakangan jadi ya gua bakal tetep ngomong. Entah hijab atau engga, akhlak urusan belakangan kan ya? yang penting nutup aurat, besok aku pake baju diving deh,"  tulisnya lagi.

Uus terus berkicau dan mulai membandingan wanita berhijab dan tidak. " Cewek biasa ngerokok gapapa, cewek hijab ngerokok kok ya pikiran orang " pake hijab kok ngerokok" , dari situ aja kita tahu hijab punya power,"  tuturnya.

Hal ini sontak menghebohkan media sosial, tak hanya penggemar K-Pop yang geram membaca kicauan ini. " @Uus__ kalau cuma masalahin artis K-POP mau sampai berbusa juga terserah. Yang jadi masalah hijab! Enggak semua k-popers yang berhijab sama kayak apa yang situ pikir!,"  tulis akun Alma.

" @Uus__ aduh ada apa ya ko ngomongin hijab dan ahlak yang penting itu niatnya. Kan sudah bagus ditutup dari pada di umbar-umbar paha kemana-mana,"  ujar akun Nuy.

Melihat banyaknya komentar miring yang membanjiri akun twitternya, Uus pun meminta maaf.

" Sekarang gua minta maaf soal opini gua yang mungkin kurang diperhalus. Nih gua minta maaf ke semua pihak kpop yang keusik,"  tulisnya.

Pria kelahiran Bandung, 23 Desember 1990 ini pun menjelaskan maksud kicauannya. " Masalahhijab dan segala macemnya, gua cuma pengen cewek hijab kagak diremehin, karena cewekhijab paling rentan jadi obyek,"  tulis Uus.

Media Korea pun Menyoroti Sindiran Uus

© Dream

Dream - Komedian Uus baru-baru ini menjadi sorotan lini masa. Tak hanya netizen di Indonesia, salah satu media di Korea Selatan juga menyoroti pernyataan kontroversial kicauan jebolan stand up comedy di akun twitterya yang menyinggung beberapa artis Korea.

Sontak para penggemar K-Pop di Indonesia geram, bahkan mereka pun membuat tagar #RIPUus. Tagar tersebut pun menjadi trending topic di Indonesia, karena banyak komentar miring yang membanjiri twitter Uus.

Dilansir dari Allkpop, Selasa 1 Maret 2016 Uus menyebut Siwon sebagai 'gay', G-Dragon sebagai 'druggie', dan EXO sebagai 'sissies'.

Tak hanya itu, Uus juga mengritik penggemar K-Pop berhijab yang menangis di depan para idolanya. Twitter Uus pun hingga kini masih dipenuhi komentar-komentar pedas dari para penggemar K-Pop.

" Selamat yah Uus, kebodohanmu sudah mendunia,"  tulis akun Irene.

" Gimana bang rasanya masuk berita Korea?,"  ujar akun Aster.

" Gue enggak suka K-Pop tapi gue juga enggak stuju sama pendapat lo. Mungkin opininya yang lebih diperhalus sehingga tidak menyinggung,"  ujar akun Eri. 

Peluk Bintang K-Pop, Gadis Berhijab Malaysia Terancam Bui

© Dream

Dream - Departemen Agama Islam Wilayah Federal di Malaysia (Jawi) tengah menyelidiki adegan pelukan yang dilakukan sejumlah gadis berhijab dengan artis K-Pop, B14A. Jawi bahkan berencana mengeluarkan surat penangkapan kepada para perempuan itu.

" Kasus ini dapat dibawa ke pengadilan dan hukuman atau denda bisa dikenakan kepada mereka," kata Direktur Jawi, Paimuzi Yahya, sebagaimana dikutip Dream dari The Malaysian Insider, Kamis 15 Januari 2015.

" Sebagaimana kasus sebelumnya, pengadilan biasanya mengirim mereka yang terbukti bersalah untuk menjalani konseling dengan Jawi," tambah dia.

Video yang menunjukkan pelukan antara sejumlah gadis berhijab dnegan bintang K-Pop itu beredar melalui jejaring sosial media di Malaysia. Video berdurasi tiga menit tersebut menampilkan sejumlah fans perempuan naik ke panggung dan memeluk bintang K-Pop saat menggelar konser di Live Centre, Jalan Sultan Ismail, Kuala Lumpur.

Video itu juga memunculkan kemarahan sejumlah kalangan di Malaysia. Sejumlah pengguna media sosial bahkan terang-terangan menyampaikan kecaman.

Sementara, Jawi menyatakan aksi para fans band itu tidak sesuai dengan ajaran Islam dan telah menyinggung kepekaan masyarakat Muslim.

Paimuzi mengatakan, kasus ini akan diusut berdasarkan Pasal 29 UU Pidana Syariah 1997 karena para afans itu dianggap telah melakukan tindakan tidak senonoh di muka umum. Jika dinyatakan bersalah, bisa saja mereka dihukum enam bulan penjara atau denda lebih dari RM 1.000 atau sekitar Rp 3,5 juta. (Ism)