Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 17 April 2024 12:23
Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua
Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua

1 dari 11 halaman

Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua

Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua © Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua 2024 dream.co.id

2 dari 11 halaman

Dream - Bobon Santoso dikenal salah satu konten kreator yang kerap memasak hidangan besar dan dibagikan ke warga.


Terbaru, Bobo memasak untuk warga Papua. Di sana, pria asli Bali ini memasak daging satu kuwali besar. Namun, usai pulang dari Papua, Bobon Santoso menangis sesegukan menceritakan pertemuannya dengan warga Papua.

3 dari 11 halaman

© Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua 2024 dream.co.id

Ayah dua anak ini sedih lantaran masyarakat Papua tidak pernah makan daging sapi. Jangankan untuk makan, mendengar hewan sapi pun masyarakat Papua kata Bobo tidak pada tahu.

4 dari 11 halaman

"Gue kemarin masak sapi di sana. Mereka nggak pernah lihat sapi, mereka ga tahu kalau ada hewan sapi. Gue taruh sapi di pos tentara di situ kan tiap hari mereka (adik-adik) kesana. Mereka bilangnya babi besar jadi dikiranya babi,"

5 dari 11 halaman

© Dream

Menurut Bobon, tidak hanya anak-anak yang tidak tahu hewan sapi, para lansia di Papua pun tidak mengetahui atau pun pernah makan daging sapi.

6 dari 11 halaman

"Gue tanya, ada satu lansia di sana, apakah pernah makan sapi? Jawabannya bukan pernah atau tidak. ‘Tidak tahu sapi’, jawabannya seperti itu,"

kata Bobon Santoso.

7 dari 11 halaman

© Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua 2024 dream.co.id

Bobon mengaku sedih melihat masyarakat Papua yang masih sangat tertinggal dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Ayah dua anak ini bahkan menangis sesegukan saat menceritakan kenangan bertemu dan memasak untuk masyarakat di Papua.

8 dari 11 halaman

© Gara-gara Sapi, Bobo Santoso Menangis Sesegukan Bertemu Warga Papua 2024 dream.co.id

Menurut Bobon, dibandingkan mengurus negara orang lain seperti Rohingya lebih baik memakmurkan negaranya sendiri.

9 dari 11 halaman

"Kita punya saudara yang susah minta ampun. Sekarang kita capek-capek ngurusin luar negeri, belum lagi kasus. orang Rohingya datang. Emang negara kita mau ngejar yang kayak gimana?” gue lihat sendiri di Papua. Kalau hari ini gue nangis buat orang Papua gu

kata Bobon Santoso.

10 dari 11 halaman

Bobon merasa masyarakat Indonesia secara keseluruhan harus meminta maaf kepada orang-orang Papua. Selain itu, Bobon meminta rasisme terhadap orang-orang Papua untuk disudahi.


" Kita harus minta maaflah buat orang Papua. Kalau emang mereka masih mau kita anggap sebagai Indonesia, stop rasisme juga buat mereka. Jangan bilang mereka males-malesan. Karena mereka juga dibatasi," kata Bobon Santoso.

11 dari 11 halaman

"Banyak orang-orang kita beranggapan mereka (orang Papua) malas-malasan, suka minum. Ya karena SDM kita dibatasi di sana. Sengaja. Supaya dikeruk mungkin kekayaan alam dan ini sudah berlaku sejak dulu,

© Dream

" imbuh Bobon Santoso.

Beri Komentar