Stevanus, Sosok Yang Mengaku Pangkalima Kumbang Dan Hotman Paris Hutapea (Foto: Instagram/@hotmanparisofficial)
Dream - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengunggah video saat dia bersama sosok pria dengan tubuh penuh tato bernama Pangkalima Kumbang. Sosok yang menggunakan ikat kepala serba merah itu disebut-sebut Hotman sebagai panglima Suku Dayak.
" Tamu istimewa pagi ini adalah pejuang tanah Dayak. Pangkalima dari Sampit, yang berjuang untuk mempertahankan tradisi suku, dayak," ucap Hotman pada unggahan Kamis, 22 Maret 2018.
Hotman mengatakan akan membantu pria bertato itu. Alasannya, Hotman telah menganggap pria itu sebagai sahabatnya.
" Kita akan bantu sebaik mungkin. Kalau perlu bantuan kita kerahkan dari Kopi Johny," ujar Hotman.
Sayangnya, sosok Pangkalima Kumbang alias Stevanus atau biasa dipanggil Udin Balok tersebut justru memicu kontroversi.
© Stevanus, sosok yang mengaku Pangkalima Kumbang dan Hotman Paris Hutapea (Foto: Instagram/@hotmanparisofficial)
Akun Twitter @PakatDayak, Jumat, 23 Maret 2018 menceritakan sosok Stevanus. Akun dengan 12,1 ribu follower dan banyak mengangkat isu-isu seputar dayak itu menuding Stevanus berbohong.
" Bermodalkan kain merah dan kuning plus mandau souvenir Udin Balok alias Stevanus memulai aksi ngibulnya," tulis Pakat Dayak.
Ketika kerusuhan berakhir, Udin Balok tampil dgn tubuh yg sudah dimodifikasi. Tato tanpa makna menghiasi tubuhnya..
Bermodalkan kain merah & kuning+mandau souvenir Udin Balok alias stevanus memulai aksi ngibulnya— Pakat Dayak (@PakatDayak)March 23, 2018
Di wilayah Kalimantan Tengah, kabar soal Pangkalima Kumbang ini tak pernah laku diterima masyarakat.
Sebab, sebagian besar masyarakat Dayak percaya Pangkalima dalam rupa manusia nyata tidak ada. " Para pangkalima itu sudah gaib. Mereka muncul jika masyarakat dayak terancam bahaya. Jika ada yang ngaku-ngaku pangkalima, ketawain aja," tulis akun tersebut.
Pangkalima = Seorang pelindung, pemimpin, penjaga masyarakat Dayak.
Kumbang= Pengembara, tidak menetap disuatu tempat
Jd Pangkalima Kumbang adlah sosok astral yg selalu melindungi masyarakat dayak. Bukan ogoh-ogoh kayak Udin Balok ini— Pakat Dayak (@PakatDayak)March 23, 2018
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
