Ilustrasi Indro Warkop (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)
Dream – Akar masalah penolakan komedian senior Indro yang keberatan dengan tindakan Warkopi, grup komedian pendatang baru, meniru Warkop DKI pelan-pelan semakin terang. Meski dianggap telah melanggar hak cipta, Indro menegaskan takkan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Menurut Indro Warkop, secara hukum lembaga Warkop DKI harus bersuara bahwa Warkopi tidak meminta izin membentuk grup lawak dengan nama dan sosok yang mirip dengan Warkop.
“ Intinya gak ada satu kata pun minta izin, gue bisa buktikan dengan email-email mereka,” ujar Indro Warkop,” terangnya dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Saat Warkopi muncul di televisi, Indro mengaku harus menggelar konferensi pers terkait sikapnya yang keberatan dengan tindakan grup lawak baru itu.
" Kami tidak ada hubungannya ke mereka, mereka juga tidak meminta izin kepada kita, akhirnya gue konferensi pers, ngomong baik-baik, gue introducing mereka lah bahwa ini lho yang megang hak kekayaan intelektual yang pegang warkop,” imbuhnya.

Menurut Indro, kasus pelanggaran hak cipta yang dilakukan Trio Warkopi sebetulnya bisa dipidanakan. Ia juga sempat kaget karena sebelumnya hanya mengira tindakan Warkopi hanya bisa dituntut secara perdata.
Menurut Indro, efek pidana dari pelanggaran hak kekayaan intelektual itu adalah empat tahun penjara bagi ketika pelaku dan manajemennya.
Sadar penolakannya bisa berimbas pada masalah pidana, Indro memutuskan untuk tidak lagi banyak berbicara.
“ Empat tahun penjara Ded, buat yang ngelakuin dan manajemennya, menurut Dirjen Haki,” ungkap Indro.
Sedih mendengar penjelasan tersebut, Indro juga beralasan memilih diam karena merasa sedih kepada para komedian muda tersebut jika sampai kasusnya dibawa ke ranah pidana.
“ Sedih, gua bapak, Ded. Mereka anak-anak, sedih gue, makanya gue lebih diem,” ucapnya.
Dream - Kehadiran 'Warkopi' yang disebut-sebut netizen berpenampilan mirip grup komedian terkenal, Warkop DKI, sempat diperbincangkan. 'Warkopi' sendiri terdiri dari Alfin Dwi Krisnandi yang disebut mirip Indro, Sepriadi Chaniago mirip (Alm) Dono, dan Alfred yang dimiripkan dengan (Alm) Kasino.
Tidak hanya menjadi sorotan warganet, ketiganya juga sempat ditegur oleh Indro yang menyentil kehadiran mereka sebagai sosok mirip Warkop. Indro menilai mereka menggunakan popularitas Warkop DKI tanpa izin.
Akhirnya, konten yang dibuat oleh 'Warkopi' di kanal Youtube Patria TV dihapus. Bahkan, mereka pun memutuskan untuk menghentikan kegiatan komersil.
" Kita sudah men-take down video-video sketsa Warkopi kita yang di Youtube sudah di-take down semua, nanti mungkin kegiatan komersial bakal dihentikan ya, nanti kita akan bicara dengan baik-baik kepada pihaknya, pakde Indro dan lembaga Warkop," ujar Alfred melalui tayangan di kanal Youtube Langit Entertainment dilansir dari Merdeka.com.

Sebelumnya, mereka mengklaim telah menghubungi anak dari Indro Warkop untuk meminta izin membuat konten. Namun, mereka diarahkan untuk menghubungi orang kepercayaan Indro, yaitu Frans.

Setelah menghubungi Frans, mereka pun belum bisa berhubungan dengan juri ajang stand up comedy itu karena baru saja dinyatakan negatif dari virus Covid-19. " Baru sembuh katanya, belum bisa bertemu orang banyak. Itu yang saya tangkap dari Om Frans," jelas Alfin.
Sampat saat ini, belum jelas apakah ketiga anggota Warkopi sudah bertemu dengan Indro dan meminta izin atau belum. Sehingga, mereka pun belum mengunggah konten di kanal Youtube Patria TV.
Dream - Perwakilan management Warkopi buka suara soal pernyataan Indro Warkop DKI yang melarang Warkopi untuk tampil lagi.
Perwakilan Warkopi sedang berkomunikasi dengan Indro Warkop. Agar menemukan titik terang dari permasalahan ini.
" Saat ini pihak kami dan pihak lembaga Warkop DKI, mba Hanna masih surat-suratan via email," kata Kumis, perwakilan management Warkopi saat dihubungi, Selasa, 21 September 2021.
Dia berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dan juga dapat bertemu langsung dengan Indro Warkop.
" Untuk anak-anak Warkopi tetap sambil menunggu kabar baik balesan surat dari pihak lembaga Warkop DKI. Untuk adanya pertemuan dari kedua belah pihak management," ujar dia.
Advertisement
Ramai Kasus Pelecehan, Selalu Ingatkan Batas Sentuhan dan Area Intim Pada Anak

Puluhan Psikolog Disiapkan Untuk Pendampingan Psikososial Murid SMAN 72 Pasca Insiden Ledakan

Menteri PPPA Kecam Aksi Gus Elham Cium Anak Perempuan, Ajak Masyarakat untuk Berani Lapor

Presiden Prabowo Gunakan Hak Rehabilitasi Untuk 2 Guru asal Luwu Utara

Menyala Mama Cipung! Look Simple Nagita Ternyata Pakai Gelang Rp1 Miliar


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

UI Fashion Week 2026 Siap Digelar, Pamerkan Busana Nusantara yang Fashionable

Komunitas Polygot Indonesia, Ruang Belajar Banyak Bahasa Asing

Kocaknya Amanda Manopo Siapkan Bekal Mini, Sang Suami Hanya Pasrah

Ramai Kasus Pelecehan, Selalu Ingatkan Batas Sentuhan dan Area Intim Pada Anak

Puluhan Psikolog Disiapkan Untuk Pendampingan Psikososial Murid SMAN 72 Pasca Insiden Ledakan

Iseng Buka Bisnis Logistik, Wanita Ini Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan